Syntax Idea : p�ISSN: 2684-6853� e-ISSN : 2684-883X�����
Vol. 2, No. 2 Februari 2020
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MONITORING PROJECT MANAGEMENT BERBASIS WEBSITE
PADA SUB BIDANG PEMBANGUNAN
(STUDI KASUS : PT. INDONESIA COMNETS
PLUS SBU DENPASAR)
Intan Astuti, I Gede Putu Krisna Juliharta dan I Putu Satwika
Sekolah
Tinggi Ilmu Manajemen Informasi dan Komputer (STMIK) Primakara
Email: [email protected], [email protected] dan [email protected]
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi dari waktu ke
waktu kian pesat. Teknologi informasi menjadi pemegang peranan penting dalam
kehidupan manusia. Teknologi informasi pun kini sudah digunakan di berbagai
kalangan, salah satunya perusahaan. Pengembangan teknologi informasi merupakan
salah satu bagian penting bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas,
baik dalam memperoleh informasi, mengolah, dan menggunakan informasi tersebut
terutama untuk kepentingan intern perusahaan. PT. Indonesia Comnets
Plus, merupakan perusahaan yang bergerak di bawah PT. PLN (Persero) sebagai
penyedia layanan internet kepada pelanggan PT. PLN (Persero). Dalam proses pekerjaan nya tentu
diperlukan monitoring untuk
kepentingan manajemen proyek, agar pekerjaan yang dilaksanakan dapat selesai
sesuai dengan yang di harapkan Penulis
melakukan analisis dan
pembangunan fitur-fitur monitoring manajemen proyek untuk memberikan
efektifitas dan efisiensi terhadap perusahaan
Kata kunci: Monitoring, Sistem Informasi, Manajemen
Proyek
Pendahuluan
Dalam era globalisasi saat ini, Peranan� teknologi informasi khususnya teknologi
internet mempermudah dan membantu berbagai bidang pekerjaan yang terkait dengan
kemudahan akses, jarak dan waktu (Saputro, Sukendar, & Hidayat, 2018).
Pesatnya
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat persaingan bisnis di
setiap segmen semakin ketat. Perusahaan-perusahaan baik kecil
maupun besar dituntut mampu membuat sistem yang memudahkan mereka untuk
mengolah data (Hasim, 2019). Manajemen proyek
merupakan strategi yang perlu dilakukan untuk mencapai efisiensi dan
efektifitas suatu perusahaan (Arianie & Puspitasari, 2017). Di dalam sebuah proyek
tentu saja ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan
seperti pendefinisian sebuah proyek, inisialisasi proyek, perencanaan proyek,
pelaksanaan proyek, dan penutupan proyek. Dalam proses tersebut tentunya harus
ada proses pengawasan atau monitoring sehingga pekerjaan proyek dapat
diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Informasi perkembangan proyek
merupakan suatu hal yang sangat penting dan utama untuk diberikan (Mudjahidin & Putra, 2012).
Pada PT. Indonesia Comnets Plus SBU Denpasar, sudah
menggunakan manajemen proyek dalam proses pekerjaannya. Akan tetapi proses
pengawasan proyek tersebut sangat kurang karena hanya diawasi secara manual
sehingga kadang ada kesalahan dalam pelaporan proyek. Maka dari itu penulis
akan membuat sistem informasi monitoring project management berbasis website. Selain itu penulis juga akan
mencari tau apakah sistem yang digunakan nanti dapat memberikan efektifitas
dalam pengerjaan proyek.
Metode Penelitian
Dalam pembangunan
sistem informasi monitoring project management berbasis website� ini penulis
menggunakan metode classic life cycle.
System Development Life Cycle (SDLC)
ini biasanya disebut juga dengan model waterfall.
Nama lain dari Model Waterfall adalah
Model Air Terjun kadang dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menyiratkan pendekatan yang
sistematis dan berurutan (sekuensial)
pada pengembangan perangkat lunak. Pengembangan perangkat lunak dimulai dari
spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui tahapan-tahapan
perencanaan (planning), pemodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan system
perangkat lunak ke para pelanggan/pengguna (deployment),
yang diakhiri dengan dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak yang
dihasilkan (Destiningrum & Adrian, 2017).
Hasil
dan Pembahasan
1.
Diagram Konteks
Gambar 1 Diagram Sistem Informasi
���������� Pada gambar� di atas, menunjukkan sebuah diagram konteks
sistem informasi monitoring project management yang ajan di buat. Adapun entitas
nya adalah sebagai berikut:
a. Admin
Yang
bisa dilakukan oleh admin di sistem ini adalah sebagai berikut :
1) Memasukkan
Username dan password ke dalam sistem untuk proses login.
2) Memasukkan
data pengguna baru untuk memasukkan nama pengguna baru sesuai role.
3) Memasukkan
data SP2K (Surat Perintah Pelaksana Kerja) dan Data BAPS (Berita Acara
Pekerjaan Selesai) untuk menginputkan data dan upload BAPS (Berita Acara
Pekerjaan Selesai).
4) Sistem
akan menginformasikan dokumentasi pekerjaan dari mitra sebagai dasar pembuatan
BAPS
b. Vendor
Yang
bisa dilakukan oleh Vendor di sistem ini adalah sebagai berikut :
1) Memasukkan
Username dan password ke dalam sistem untuk proses login.
2) Mengupload
dokumentasi pekerjaan dan data kendala
3) Dari
sistem vendor akan menerima update penanganan kendala dan data planning
c. Supervisor
Yang
bisa dilakukan oleh Supervisor di sistem ini adalah sebagai berikut :
1) Memasukkan
Username dan password ke dalam sistem untuk proses login.
2) Memasukkan
data planning
Dari sistem suspervisor akan mendapatkan informasi kendala
vendor dan realisasi selesai pekerjaan dari vendor.
2.
Fitur-Fitur
Adapun
fitur-fitur yang didapat dari sistem ini sesuai dengan
keinginan user adalah sebagai berikut:
Upload file ini
berfungsi untuk mengunggah file yang ada ke dalam sistem seperti file BAPS ,
Dokumentasi pekerjaan, dan BAPS (Berita Acara Pekerjaan Selesai).
Export ini berfungsi untuk
manerik data yang ada pada planning supervisor sehingga setiap pekerjaan dapat
dilaporkan kepada manajer secara praktis.
Fitur
ini digunakan untuk mencari data SP2K yang sudah tersimpan sehingga dengan
banyaknya data yang ada, akan memudahkan user dalam mencari SP2K mana yang akan
dirubah atau dikerjakan.
3. User Interface
a. Halaman Login
Semua User
b. Dashboard Admin
c. Dashboard Supervisor
d. Dashboard Vendor
e. Halaman Input
Data User
f. Halaman Input Data
SP2K
g. Halaman Input
Sub Pekerjaan
h. Halaman Input
Pekerjaan
i. Halaman Input
Timeline
j. Halaman Cek Planning
Pekerjaan
k. Laporan Kendala
l. Halaman laporan dokumentasi vendor
m. Halaman Informasi BAPS
n. Halaman Upload
BAPS
4. Hasil Perhitungan Korelasi Pearson Product Moment
Adapun hasil yang di
dapatkan dengan menggunakan fungsi excel =PEARSON(Array
1;Array 2) maka hasilnya adalah sebagai berikut:
Tabel
1 Pearson Product Moment
TOTAL
X |
TOTAL
Y |
48 |
48 |
46 |
46 |
47 |
47 |
43 |
44 |
49 |
49 |
49 |
48 |
48 |
48 |
48 |
47 |
44 |
46 |
49 |
49 |
50 |
49 |
49 |
47 |
50 |
49 |
620 |
617 |
PEARSON |
0,911708712 |
Berdasarkan
tabel 1 di atas
hasilnya adalah 0,911708712 yang
mana jika di ambil dari tabel klassifikasi, hasil perhitungan ini masuk ke
klasifikasi 0,80-1,00 yang
artinya bahwa hubungan antara variabel x dan variabel y adalah Sangat Kuat.
Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha
diterima yaitu� ada pengaruh sistem informasi monitoring terhadap
pekerjaan proyek.
5. Hasil Uji T
Berdasarkan
perhitungan microsoft excel maka hasil yang di dapatkan untuk uji T adalah
sebagai berikut :
Pada hasil di atas
dapat dijelaskan bahwa t stat (t hitung) lebih besar dari P(T<=t) one-tail
(t tabel). Maka dinyatakan bahwa ada kaitan yang signifikan antara variabel x
dan variabel y.
Kesimpulan
Adapun
kesimpulan yang dapat diambil dalam pembuatan jurnal ini
adalah sebagai berikut: Pembangunan Sistem Informasi Project Management yang dilakukan di PT.
Indonesia Comnets Plus dengan berbasis website didapatkan hasil bahwa sistem
tersebut dapat berjalan sebagaimana seharusnya.Adapun
entitas di dalam sistem ini adalah admin yang berfungsi sebagai pengelola data
user, memasukkan data SP2K pada sistem, dan mengupload
BAPS. Entitas berikutnya adalah supervisor yang memiliki peran untuk memasukkan
data pekerjaan dan sub pekerjaan, dan membuat planning pekerjaan untuk
dikerjakan oleh vendor. Entitas ketiga adalah vendor sebagai pelaksana
pekerjaan.
Adapun
Fitur-fitur yang ada di dalam sistem ini adalah fitur export untuk mengexport data planning menjadi data excel yang lebih
mudah di baca, fitur upload file yang digunakan untuk upload dokumentasi
pekerjaan dan juga BAPS , fitur search yang digunakan untuk mencari data yang
ada pada sistem dengan hanya memasukkan kata kunci, fitur input data untuk menginput data SP2K, pekerjaan, dan sub pekerjaan, dan
fitur keluar untuk keluar dari sistem. Keseluruhan fitur ini sudah berfungsi
dengan baik.
Sesuai
dengan hasil kuisioner dengan
13 responden, di dapatkan bahwa sistem informasi ini dapat memberikan pengaruh
terhadap efektiftas pekerjaan proyek. Yang ditandai
dengan hasil pearson product moment adalah
0,911708712 yang mana jika di ambil dari tabel klassifikasi , hasil
perhitungan ini masuk ke klasifikasi 0,80 � 1,00 yang artinya bahwa hubungan
antara variabel x dan variabel y adalah Sangat Kuat , maka dapat disimpulkan
bahwa hipotesis Ha diterima yaitu� ada
pengaruh sistem informasi monitoring terhadap pekerjaan proyek.. Untuk
signifikansi dengan menggunakan Uji T Maka dapat disimpulkan bahwa bahwa t stat (t hitung) lebih besar dari P(T<=t)
one-tail (t tabel). Maka dinyatakan bahwa ada kaitan yang signifikan antara
variabel x dan variabel y.
Namun
terjadi kendala dalam proses pembuatan BAPS maka dari itu untuk penulis
selanjutnya dapat memberikan pengembangan sistem pada pembuatan BAPS. Dan adanya kekurangan fitur-fitur yang menunjang seperti fitur edit pada sub pekerjaan, pesan validasi
setiap menekan tombol simpan, perhitungan pada saat memasukkan planning
pekerjaan, dan juga penentuan waktu mingguan untuk pelaksanaan pekerjaan.
Selain itu dapat ditambahkan kurva S untuk melihat progress pekerjaan
dengan detail.
BIBLIOGRAFI
Arianie, Ganesstri
Padma, & Puspitasari, Nia Budi. (2017). Perencanaan Manajemen Proyek dalam
meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Sumber Daya Perusahaan (Studi Kasus:
Qiscus Pte ltd). J@ Ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 12(3),
189�196.
Destiningrum,
Mara, & Adrian, Qadhli Jafar. (2017). Sistem Informasi Penjadwalan Dokter
Berbassis Web Dengan Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus: Rumah
Sakit Yukum Medical Centre). Jurnal Teknoinfo, 11(2), 30�37.
Hasim,
Lukman. (2019). Penerapan Business Intelligence Pada Manajemen Dashboard Report
Perusahaan Asuransi. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(12),
123�136.
Mudjahidin,
M., & Putra, Nyoman Dita Pahang. (2012). Rancang bangun sistem informasi
monitoring perkembangan proyek berbasis web. Jurnal Teknik Industri, 11(1),
75�83.
Saputro,
Mohammad Ikhsan, Sukendar, Toni, & Hidayat, Aziz Setyawan. (2018). Sistem
Informasi Monitoring Perkembangan Proyek Berbasis Web Pada Pt. Wahana Reka
Tekindo, Jakarta. Jurnal Teknologi Informatika Dan Komputer, 4(1),
18�26.