Syntax Idea: p�ISSN: 2684-6853 e-ISSN: 2684-883X�
Vol. 3, No. 8, Agustus 2021
PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP PENCAPAIAN TARGET
PENJUALAN (STUDI KASUS PT. TELKOM INDONESIA (PERSERO) TBK
Mahyani, Sari Wulandari
Universitas
Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Medan, Indonesia
Email: [email protected], [email protected]
Abstrak
Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran agar membelinya�. Perusahaan harus memiliki target penjualan yang ingin dicapai agar perusahaan tersebut tetap mampu bersaing, dan tetap mampu berdiri membesarkan nama perusahaan tersebut, hal ini lah yang membuat banyak perusahaan mulai mengalami kesulitan saat target penjualan yang mereka ingin capai namun tidak mampu untuk mencapai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara personal selling terhadap pencapaian target penjualan (studi kasus PT. Telkom Indonesia (persero) tbk. Unit bisnis Simpang Limun Medan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat kuantitatif dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 50. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Observasi, dokumentasi dan kuesioner dengan menggunakan skala likert. Teknik Analisis Data yang digunakan adalah regresi linier sederhana mengunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Personal Selling (X) memiliki nilai t hitung sebesar 7,764, dan t table sebesar 0,361. Hal ini jika dibandingkan dengan t hitung maka hasilnya 7,764 > 0,361, sehingga dapat disimpulkan bahwa personal selling berpengaruh positif dan signifikat terhadap pencapaian target penjualan (Y). Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa personal selling memberikan pengaruh terhadap pencapaian target penjualan sebesar 0,557 atau 55,7% sedangkan sisanya sebesar 44,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci: personal selling; pencapaian
target penjualan;
Abstract �
Promotion is a variety of
activities carried out by companies that highlight the features of their
products that persuade target consumers to buy them. Companies must have sales
targets that they want to achieve so that the company is still able to compete,
and still be able to stand up and raise the name of the company, this is what
makes many companies start to experience difficulties when the sales targets
they want to achieve but are unable to achieve. to find out whether there is an
influence between personal selling on the achievement of sales targets (case
study of PT. Telkom Indonesia (Persero) tbk. Simpang Limun Medan business
unit). The method used in this study is quantitative and the sample in this
study amounted to 50. The research method used in this study was the method of
observation, documentation and questionnaires using a Likert scale. The data
analysis technique used is simple linear regression using SPSS. Based on the
results of the study, it can be seen that Personal Selling (X) has a t-count
value of 7.764, and a t-table of 0.361. This is when compared with t
arithmetic, the result is 7.764 > 0.361, so it can be concluded that
personal selling has a positive and significant effect on the achievement of sales
targets (Y). The results of the coefficient of determination indicate that
personal selling has an influence on the achievement of sales targets of 0.557
or 55.7% while the remaining 44.3% is influenced by other variables not
examined in this study.
Keywords: personal selling; achievement of sales targets;
Pendahuluan
Perusahaan akan
berupaya untuk memperkenalkan Produk mereka kemasyarakat dengan melakukan
promosi yang tepat hal ini mempengaruhi keputusan pembelian masyarakat terhadap
produk yang ditawarkan dan pada akhinya bertujuan meningkatkan laba perusahaan,
Menurut (Devika, 2015) promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi
pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/ membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan
perusahaan yang bersangkutan. Strategi pengembangan harus dibangun atas dasar
adanya kesinambungan antara diferensiasi produk, saluran distribusi atau tempat
yang strategis untuk melayani konsumen, proses dan bukti fisik yang saling
mendukung.
Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran agar membelinya�. Dan diharapkan akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian nasabah sehingga mempengaruhi pencapaian target dan Outstanding load suatu perusahaan.
Perusahaan
harus memiliki target penjualan yang ingin dicapai agar perusahaan tersebut
tetap mampu bersaing, dan tetap mampu berdiri membesarkan nama perusahaan
tersebut, hal ini lah yang membuat banyak perusahaan mulai mengalami kesulitan
saat target penjualan yang mereka ingin capai namun tidak mampu untuk mencapai.
Hal ini Barang Atau Jasa yang di Produksi oleh perusahaan tesebut harus
mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan tersebut, dan yang lebih terpenting
barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut harus mampu dikenal oleh
Konsumen dan harus mampu membuat konsumen mengunakan barang dan jasa yang
dihasilkan perusahaan tersebut, hal ini disebabkan agar minat beli konsumen meningkat sehingga tercapai
target dari penjualan perusahaan tersebut.
Tidak
terkecuali untuk perusahaan Telekomunikasi dan Informasi seperti PT. Telkom
Indonesia (Persero) Tbk, Perkembangan teknologi informasi yang pada awalnya
melalui media surat menyurat, berkembang melalui media telepon koin ataupun
telepon rumah, dan menggunakan telepon bergerak tanpa kabel yang lebih dikenal
dengan handphone. Sejalan dengan perkembangan informasi dan komunikasi, saat
ini pemenuhan kebutuhan tersebut dapat diperoleh melalui media yang lebih
modern yaitu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi internet. Berikut ini
merupakan grafik penjualan produk IndiHome unit bisinis simpang limun Medan
Januari 2021 - Juni 2021.
Grafik Penjualan Produk IndiHome
Unit Bisnis Simpang Limun Medan 700 600 500 400 300 200 100 0 Januari������� Februari Maret April Mei Juni
Dari grafik
dan Penjelasan di atas terlihat bahwa penjualan terutama penjualan Indihome unit
bisnis simpang limun mengalami penurunan pada bulan Februari, Mei dan Juni yang
cukup signifikan, hal itu tentu dapat membuat perusahaan jasa penyediaan
layanan informasi dan telekomunikasi berlomba lomba menyediakan jasa layanan
informasi dan telekomunikasi dengan berbagai fasilitas terbaik untuk menarik
perhatian masyarakat Indonesia, di Indonesia Banyak Perusahaan Jasa Penyedia
Layanan Internet di Indonesia.
No |
Nama Perusahaan |
No |
Nama Perusahaan |
1 |
RADNET, Jakarta |
35 |
PT Terminal Adi Persada |
2 |
PT. Cyberindo Aditama |
36 |
PT. Jasnita
Telekomindo |
3 |
Pacific Link |
37 |
Jaringan Komunikasi dan
Informasi |
4 |
PT. Carakayasa Binekatara |
38 |
Konsorsium PJI Indonesia |
5 |
PT. Transmedia Mitra Internet |
39 |
PT. Bima
Putera Utama |
6 |
PT. Millenium Internetindo |
40 |
Seruling Indah
Permai (LinkNet) |
7 |
PT. Internet Madju Abad Millenindo |
41 |
P.T. Pilar
Pradana Intimedia |
8 |
PT. Alpha
Netindo Pratama |
42 |
MEGA.NET.ID - ISP � JAKARTA |
9 |
Asia Pacific Internet Company |
43 |
P.T. Melvar
Lintasnusa |
10 |
ASIA.NET.ID - ISP
� INDONESIA |
44 |
P.T. Multimedia Nusantara |
11 |
PT. Parikesit Perwira |
45 |
PT Metrodata Electronics Tbk |
12 |
PT. Bitnet
Komunikasindo |
46 |
P.T. Surya
Mitra Internet |
13 |
Pt
Bumisejahtera Intikencana |
47 |
PT. Kartika
Telesys |
14 |
Centrin
Internet |
48 |
PT.
GLOBALINTER NETURA |
15 |
PT. Total
Info Kharisma (Central Online) |
49 |
P.T. Jasa Jejaring Wasantara |
16 |
PT Gema Nusa
Perkasa / KOPPOSTEL DITJEN POSTEL |
50 |
PT. Pasifik
Satelit Nusantara |
17 |
P.T. Inasha
Yudhabakti |
51 |
P.T. Khasanah Timur Indonesia |
18 |
PT. Datamation Purwana Utama |
52 |
PT. PRIMEDIA ARMOEKADATA |
19 |
Wireless-Mobile Internet service |
53 |
PT. Pasifik
Satelit Nusantara |
20 |
PT Dyviacom Intrabumi |
54 |
PT.Satata Neka Tama |
21 |
PT. Elga
Yasa Media |
55 |
SigNet |
22 |
PT Telesindo Media Utama |
56 |
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, tbk |
23 |
PT. Infotek mitrasejati |
57 |
P.T. Sistelindo Mitralintas |
24 |
Widya Caraka Putra
Pertiwi, PT. |
58 |
PT. Usaha
Mediantara Intranet |
25 |
PT EXCELCOMINDO PRATAMA |
59 |
PT Starkomindo DutaInfoCemerlang |
26 |
IBM Global
Network Indonesia |
60 |
PT Telesindo Mulia |
27 |
PT. Aplikanusa Lintasarta |
61 |
PT Telekomunikasi Indonesia, tbk |
28 |
APJII � IIX |
62 |
PT. Uninet
Bhaktinusa |
29 |
PT. IndoInternet, Indonesia |
63 |
Uninet Media
Sakti |
30 |
PT INDOSAT / INDOSATnet |
64 |
P.T. Visionindo Network Perdana |
31 |
PT. Indosoftindo Ciptapiranti |
65 |
PT. Pos Indonesia |
32 |
P.T. Sejahtera Globalindo |
66 |
Wireless Data Access |
33 |
P.T. Ramaduta Teltaka |
67 |
BKS PTN INTIM |
Sumber: http://www.bijt.org/scriptie/scriptie/Scriptie/links/List-ISP_bestanden/ISP.htm
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada jasa telekomunikasi. Pemenuhan akan kebutuhan teknologi internet di Masyarakat di jawab dengan dikembangkannya produk berbasis pemenuhan kebutuhan atas akses internet, salah satu produknya adalah speedy yang telah berubah seiring perkembangan teknologi menjadi Indihome (Indonesia digital home). Hal inilah yang membuat PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. berusaha mengembangkan dan memberikan yang terbaik dilingkungan masyarakat agar nilai jual dan penguna jasa perusahaan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. mampu bersaing dengan penyedia jasa internet lain nya, terkhusus nya dikota Medan. Diharapkan Indihome mampu memberikan Kontribusi yang baik.
Saat ini formal promosi yang digunakan dalam mempromosikan produk IndiHome terdiri dari 3 saluran yaitu penjualan pribadi (Personal Selling), periklanan (Advertising), dan promosi penjualan (Sales Promotion). Tabel 2 merupakan detail promosi yang digunakan dalam mempromosikan produk IndiHome: Setelah dilakukan identifikasi saluran promosi yang digunakan untuk mempromosikan produk IndiHome.
Tabel 2
�Promotion Mix IndiHome
No. |
Saluran Promotion
Mix |
Persentasi |
1. |
Periklanan (Advertising) |
15% |
2. |
Penjualan Pribadi (Personal Selling) |
65 % |
3. |
Promosi Penjualan (Sales Promotion) |
20% |
Tersedianya
promosi yang beraneka ragam bukan berarti terbuka kesempatan bagi perusahaan
untuk begitu saja memilih tanpa pertimbangan yang matang. Semakin beraneka
ragam media promosi yang dipakai, justru semakin banyak faktor yang harus dipertimbangkan perusahaan sebelum
melakukan kegiatan promosi. Faktor yang perlu dijadikan bahan pertimbangan
dalam memilih media promosi antara lain : keadaan persaingan pasar, sifat
produk yang ditawarkan, siklus kehidupan produk dan anggaran biaya promosi yang
tersedia.
Peranan PT.
Telkom Indonesia (Persero) Tbk. mencari konsumen agar Mengunakan Jasa Internet
yang mereka sediakan merupakan tugas pokok dari perusahaan dimana berbagai
strategi digunakan untuk memasarkan produk agar sampai kemasyarakat salah
satunya adalah Personal Selling, Strategi pemasaran ini diharapkan mampu
mendongkrak perkembangan penjualan produk yang disajikan oleh PT. Telkom Indonesia
(Persero) Tbk.
Personal
selling mempunyai peranan penting dalam mempromosikan produk, dan Jasa agar
produk dan jasa Yang disajikan oleh perusahaan sampai ketangan konsumen.
Masalahnya adalah ada beberapa personal selling yang menjual produk di bawah target
yang perusahaan berikan kepada semua personal selling indihome. Hal inilah yang
membuat peneliti tertarik meneliti �Pengaruh Personal Selling Terhadap
Pencapaian Target Penjualan (PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Unit Bisnis
Simpang Limun Medan)�.
Metode Penelitian
Desain
penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan proses penelitian, Desain penelitian adalah: kerangka atau perincian
prosedur kerja yang akan dilakukan pada waktu meneliti, sehingga diharapkan
dapat memberikan gambaran dan arah mana yang akan dilakukan dalam melaksanakan penetian
tersebut, serta memberikan gambaran jika peneletian itu telah jadi atau selesai penelitian tersebut diberlakukan.
Populasi
merupakan wilayah generalisis yang terdiri dari objek yang memiliki kualitas
yang memiliki nilai dan hasil perhitungan yang lengkap dan jelas. Marketing PT.
Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Unit Bisnis Simpang Limun Medan dengan jumlah
50 orang. Menurut Sugiyono, Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Adapun teknik sampling dalam penelitian
ini digunakan yaitu probability sampling . Menurut Sugiyono bahwa: Probability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel. Maka yang menjadi
sampel dalam penelitian ini adalah seluruh total populasi Marketing PT. Telkom
Indonesia (Persero) Tbk. Unit Bisnis Simpang Limun Medan sebanyak 50 orang.
Hasil dan Pembahasan
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Sebuah instrumen atau kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada instrumen atau kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2018). Uji Validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian yang merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan dalam meneliti, yaitu kuesioner. Uji validitas terlebih dahulu dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 30 responden diluar responden penelitian ini yaitu PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Unit Bisnis Simpang Limun
1.
Jika rhitung
> rtabel maka dinyatakan valid.
2.
Jika rhitung
< rtabel maka dinyatakan tidak valid.
Diketahui bahwa
rtabel menggunakan taraf signifikan n = 10 responden sehingga diperoleh (df =
n-2), dengan taraf signifikansi 5% atau sama dengan 0,05 sehingga rtabel yang
didapatkan yaitu sebesar = 0,30 (Dahlan, 2004).
Tabel 1
Hasil Uji Validitas Personal Selling (X)
No |
Pernyataan |
Corrected Item Total Correlation (rhitung) |
rtabel |
Validitas |
1. |
Sebagai����� Tenaga����� penjual����� Indihome����� harus berpenampilan rapi |
0,910 |
0, 361 |
Valid |
2. |
Sebagai��� Tenaga��� penjual��� harus��� mengenalkan identitas diri sebelum menawarkan produk |
0,868 |
0, 361 |
Valid |
3. |
Sebagai Tenaga penjual harus bersikap ramah ketika menyapa calon konsumen |
0,685 |
0, 361 |
Valid |
4. |
Sebagai marketing indihome kamu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pelangggan |
0,593 |
0, 361 |
Valid |
5. |
Sebagai Tenaga penjual� kamu mau������� menjawab keberatan yang dirasakan konsumen |
0,828 |
0, 361 |
Valid |
6. |
Sebagai Tenaga penjual kamu harus bersikap ramah ketika menanggapi keberatan konsumen |
0,853 |
0, 361 |
Valid |
7. |
Sebagai Tenaga penjual kamu harus bersikap baik kepada konsumen lama dan baru |
0,795 |
0, 361 |
Valid |
8. |
Tenaga penjual ada catatan tentang konsumen lama |
0,853 |
0, 361 |
Valid |
9. |
Sebagai Tenaga penjual kamu harus menjelaskan secara rinci mengenai keunggulan produknya |
0,857 |
0, 361 |
Valid |
10. |
Sebagai Tenaga penjual kamu harus menguasai pengetahuan tentang produknya |
0,550 |
0, 361 |
Valid |
Sumber: Hasil penelitian 2021
Setelah dilakukan pengujian Validitas data Variabel Personal Selling (X1) yang terlihat
pada tabel 4.23 dengan df =
n-2 yaitu df = 30-2= 28 dan α = 0,05 seluruh pernyataan adalah Valid yaitu nilai corrected Item Total correlation seluruhnya
bernilai lebih besar dari 0,361.
Tabel 2
Hasil Uji Validitas Target Penjualan
No |
Pernyataan |
Corrected Item Total Correlation (rhitung) |
rtabel |
Validitas |
1 |
Tenaga penjual indihome melakukan promosi di berbagai media sosial seperti : facebook, twiter, ig dll. |
0,624 |
0, 361 |
Valid |
2 |
Tenaga penjual melakukan promosi dijalan dengan cara membuka stand dan membagikan brosur dijalan |
0,800 |
0, 361 |
Valid |
3 |
Tenaga penjual melakukan promosi kepada orang terdekat |
0,699 |
0, 361 |
Valid |
4 |
Marketing melakukan berbagai cara untuk melakukan promosi |
0,637 |
0, 361 |
Valid |
5 |
Tenaga������� penjual������ indihome������ memberikan informasi tentang kualitas produk |
0,747 |
0, 361 |
Valid |
6 |
Tenaga penjual mengetahui semua informasi tentang indihome |
0,798 |
0, 361 |
Valid |
7 |
Tenaga penjual mengetahui tentang promo indihome |
0,808 |
0, 361 |
Valid |
8 |
Tenaga penjual indihome melakukan pelayanan yang sangat baik dan ramah |
0,763 |
0, 361 |
Valid |
9 |
Marketing melayani konsumen dengan sabar |
0,781 |
0, 361 |
Valid |
10 |
Marketing melayani konsumen dengan keluhan yang banyak dan marah � marah |
0,683 |
0, 361 |
Valid |
Sumber: Data diolah oleh Peneliti ,2021
Setelah
dilakukan pengujian Validitas data Variabel Target Penjualan (Y1) yang terlihat
pada tabel 4.24 dengan df = n-2 yaitu df = 30-2= 28 dan α = 0,05 seluruh
pernyataan adalah Valid yaitu nilai corrected Item Total correlation seluruhnya
bernilai lebih besar dari 0,36
Tabel 3
Hasil Uji Reliabilitas instrument Variabel Personal Selling Reliability Statistics
Cronbach�s Alpha |
N of Items |
,926 |
10 |
Sumber : Data diolah oleh Peneliti ,2021
Dari tabel diatas menunjukan bahwa
instrumen penelitian pada penelitian ini telah memenuhi unsur reliabilitas
yang baik, dengan kata lain instrumen penelitian ini adalah reliabel atau
terpercaya, tingkat instrumen penelitian sudah memadai karena Cronbach� Alpha
> 0,926 (0,926 > 0,05). Dari |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
,904 |
10 |
Sumber : Data diolah oleh Peneliti ,2021
Dari
tabel 4 menunjukan bahwa instrumen penelitian pada penelitian ini telah memenuhi
unsur reliabilitas yang baik, dengan kata lain instrumen penelitian ini adalah reliabel
atau terpercaya, tingkat instrumen penelitian sudah memadai karena Cronbach� Alpha
> 0,926 (0,926 > 0,05). Dari hasil analisis data item-item tersebut dapat dinyatakan reliabel apabila Cronbach� Alpha
> 0,05. Dari 10 angket yang di ujicobakan
dinyatakan semua butir item angket dinyatakan reliabel atau konsisten.
Hasil Uji Reliabilitas instrument Variabel Pencapaian Target
Reliability Statistics |
||
Cronbach's Alpha |
N of Items |
|
,904 |
10 |
|
Sumber : Data diolah oleh Peneliti ,2021
Dari
tabel 5 menunjukan bahwa instrumen penelitian pada penelitian ini telah memenuhi
unsur reliabilitas yang baik, dengan kata lain instrumen penelitian ini adalah reliabel
atau terpercaya, tingkat instrumen penelitian sudah memadai karena Cronbach� Alpha
> 0,904 (0,904 > 0,05). Dari hasil analisis data item-item tersebut dapat dinyatakan reliabel apabila Cronbach� Alpha
> 0,05. Dari 10 angket yang di ujicobakan
dinyatakan semua butir item angket dinyatakan reliabel atau konsisten.
N |
50 |
|
Normal Parametersa,b |
��Mean������������������������� |
,0000000 |
|
Std. Deviation |
2,66312956 |
Most Extreme Differences |
��Absolute�������������������������� |
,060 |
|
��Positive��������������������������� |
,044 |
|
Negative |
-,060 |
Test Statistic |
,060 |
|
Asymp. Sig. (2-tailed) |
,200c,d |
a.
Distribution is Normal.
b.
Calculated from data.
c.
Lilliefors Significance Correction.
d.
This is a lower bound of the true significance.
Hasil Kolmogrov-Smirnov menunjukkan angka 0,200 dengan tingkat signifikansi yang berarti berada diatas 0.05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variable telah terdistribusi secara normal.
Model Summaryb
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
1 |
,746a |
,557 |
,547 |
2,691 |
a. Predictors: (Constant), PERSONAL SELLING
b. Dependent Variable: PENCAPAIAN TARGET PENJUALAN
Sumber : Data diolah oleh Peneliti ,2021
Berdasarkan tabel output SPSS di atas,
diketahui nilai koefisien determinasi atau R square adalah sebesar 0,557. Nilai R square ini
berasal dari pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau R yaitu 746 X 746 = 0,746. Besarnya angka koefisien determinasi R square adalah 0,557 atau sama dengan 55,7%. Angka tersebut mengandung arti bahwa variabel Personal Selling berpengaruh signifikan dan simultan terhadap Peningkatan Target Penjualan Pada
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Unit Bisnis Simpang Limun Medan sebesar 55,7%.
Tabel 7
�Uji t (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
Collinearity Statistics |
||||
Model |
|
B |
Std. Error |
Beta |
Tolerance |
VIF |
||
1 |
(Constant) |
14,169 |
3,246 |
|
4,36 5 |
,000 |
|
|
PERSONAL SELLING |
,639 |
,082 |
,746 |
7,76 4 |
,000 |
1,000 |
1,000 |
a. Dependent Variable: Pencapaian Target Penjualan
Sumber: Data diolah oleh Peneliti ,2021
Berdasarakan tabel diatas, diperoleh nilai thitung sebesar 7,764 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan nilai ttab sebesar
0,847. Karena t hitung (7,764) > t tab (0,361) artinya Personal Selling berpengaruh
signifikan terhadap Peningkatan Target Penjualan Pada
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk Unit Bisnis Simpang Limun Medan.
Uji
t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu Personal Selling terhadap
Target Penjualan. Kriteria penerimaan/penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:
1) Bila Sig > 0,05 dan thitung < ttabel, maka H0 = diterima, sehingga tidak ada pengaruh signifikan
antara variabel bebas dan terkait.
2) Bila Sig < 0,05 dan thitung > ttabel, maka H0 = ditolak, sehingga ada pengaruh
signifikan antara variabel bebas dan terikat.
3) Koefisian determinasi
terletak pada tabel Model
Summary dan tertulis R Square. Untuk
regresi linier sederhana sebaiknya menggunakan R Square
yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square karena disesuaikan dengan jumlah variabel
yang digunakan dalam penelitian nilai R
Square/Adjusted R Square dikatakan baik jika diatas
0,5 karena nilai R Square berkisar 0 sampai dengan 1. Hasil analisis koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah:
Model Summaryb
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
1 |
,746a |
,557 |
,547 |
2,691 |
a. Predictors: (Constant), PERSONAL SELLING
b. Dependent Variable: PENCAPAIAN TARGET PENJUALAN
Sumber : Data diolah oleh Peneliti ,2021
Berdasarkan tabel output SPSS di atas,
diketahui nilai koefisien determinasi atau R square adalah sebesar 0,557. Nilai R square ini
berasal dari pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau R yaitu 746 X 746 = 0,746. Besarnya angka koefisien determinasi R square adalah 0,557 atau sama dengan 55,7%. Angka tersebut mengandung arti bahwa variabel Personal Selling berpengaruh signifikan dan simultan terhadap Peningkatan Target Penjualan Pada
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Unit Bisnis Simpang Limun Medan sebesar 55,7%.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, terdapat 3 kesimpulan yang menjawab tujuan dari penelitian
pengaruh personal selling terhadap
pencapaian target penjualan
(studi kasus PT. Telkom indonesia (persero) tbk. Unit bisnis simpang limun medan),
berdasarkan hasil yang diperoleh thitung > ttabel (7,764 > 0,361) maka dapat disimpulkan bahwa HO ditolak dan H1 diterima, yaitu artinya ada Pengaruh
postif dan signifikan antarta Personal Selling Terhadap
Target Penjualan.
Nilai koefisien determinasi atau R square adalah sebesar 0,557. Nilai R square ini
berasal dari pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau R yaitu 746 X 746 = 0,746. Besarnya angka koefisien determinasi R square adalah 0,557 atau sama dengan 55,7%. Angka tersebut mengandung arti bahwa variabel Personal Selling berpengaruh signifikan dan simultan terhadap Peningkatan Target Penjualan Pada
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Unit Bisnis Simpang Limun Medan sebesar 55,7%.
BIBLIOGRAFI
Devika, Mutiara. 2015. �Analisis Pengaruh
Promotion Mix Produk Indihome PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Regional V Jawa
Timur Terhadap Keputusan Pembelian.� http://repository.its.ac.id/70993/.Google Scholar
Handayani, Sri. 2017. �Pengaruh
Penyelesaian Klaim Asuransi Terhadap Pencapaian Target Penjualan Produk
Asuransi Ajb Bumiputera 1912 Cabang Bengkulu.� Ekombis Review: Jurnal Ilmiah
Ekonomi dan Bisnis 5(1): 79�85. Google Scholar
Kotler , P dan
Garry Armstrong. (2012).Perinsip-Perinsip Pemasaran.
Edisi 13 Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Google Scholar
Kotler, P. & Keller, K.L. (2012), Manajemen Pemasaran.
Jilid I dan II Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga. Google Scholar
Kusmayani, yunita.( 2014), Pengaruh
Personal Selling Terhadap Keputusan� Pembelian Produk Oriflame Di Queneno Group Singaraja Tahun 2014. Jurnal Ekonomi Pendidikan Undiksha. Vol
:4 Nomor 1 tahun 2014. Google Scholar
Muchina, Caroline Muthoni, and Barrack
Okello. 2016. �Influence of Personal Selling on Brand Performance of Retail
Shoe Companies in Nairobi Central Business District.� International Journal
of Academic Research in Business and Social Sciences 6(5): 1�14. Google Scholar
Natalia Elisabeth. (2018), Pengaruh Merek Dan Personal Selling Terhadap Keputusan Pembelian Produk Dvd Player Elecor Pada Pt. Cakrawala Elecorindo Medan. P-Issn : 2301-7775 E-Issn : 2579-8014 Niagawan Vol 7 No 2 Juli 2018. Google Scholar
Nurmartiani, Erica Sucherly Meydia Hasan
Rita Komaladewi. 2019. �Customer Value in Improving Indihome Customer � S Trust
in West Java.� Academy of Marketing Studies Journal 23(4): 2011�12. Google Scholar
Prasetyo, Adhitya Aji, and Oce Ridwanudin.
2017. �Pengaruh Personal Selling Terhadap Keputusan Berkunjung Di Jendela
Alam.� THE Journal : Tourism and Hospitality Essentials Journal 6(2):
1077. Google Scholar
Putra ,Medyana (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Volume Penjualan Pada Ud. Wayan Fiber Glass Singaraja Tahun 2014 e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016). Google Scholar
Saragih, Hendri. 2017. Analisis Faktor Pendorong Pemasaran Ekspor Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Pada Pt. Perkebunan Nusantara II (Persero) Medan Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No. 2 (Juli � Desember 2017). Google Scholar
Siregar, Ina Namora Putri, and Elisabeth
Natalia. 2018. �Pengaruh Merek Dan Personal Selling Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Dvd Player Elecor Pada Pt. Cakrawala Elecorindo Medan.� Niagawan
7(2): 80�89. Google Scholar
Sugiyono, (2017). Statistika Untuk Penelitian: CV Alfabeta Bandung.
Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Google Scholar
Suryana. 2013. Ekonomi Keatif, Ekonomi Baru: Mengubah Ide dan Menciptakan Peluang. Jakarta: Salemba Empat. Google Scholar
Tumbelaka, Michael, and Loindong Sjendry.
2014. �Servicescape Dan Personal Selling Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Nasabah
Tabungan Britama Bank Bri Cabang Manado.� Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,
Bisnis dan Akuntansi 2(2): 1239�50. Google Scholar
Winardi. 2011. Motivasi Pemotivasian. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Yudhiartika, Dian, and Jony Haryanto. 2012.
�Pengaruh Personal Selling, Display, Promosi Penjualan Terhadap Kesadaran Merek
Dan Intensi Membeli Pada Produk Kecantikan Pond�TMS.� Buletin
Studi Ekonomi 17(2): 142�56. Google Scholar
Mahyani, Sari Wulandari
(2021) |
First publication right: |
This article is licensed under: |