Syntax Idea: p�ISSN: 2684-6853 e-ISSN: 2684-883X�
Vol. 3, No. 7, Juli 2021
PENGARUH RISIKO SEBAGAI PENENTU MINAT PEMBELIAN PELANGGAN SHOPEE DI
JAKARTA
�
Peter Bramanto, Rodhiah
Universitas
Tarumanagara (UNTAR) Jakarta,
Indonesia
Email: [email protected], [email protected]
Abstrak
Minat pembelian didasari oleh pengalaman penggunaan dan keinginannya pada suatu produk sebagai bentuk tingkah laku konsumen yang berkeinginan membeli produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji
pengaruh negatif risiko produk terhadap
minat pembelian pelanggan Shopee di Jakarta. Pengaruh
negatif risiko waktu terhadap minat pembelian pelanggan Shopee di Jakarta. Pengaruh
negatif risiko sosial terhadap minat pembelian pelanggan Shopee di Jakarta. Populasi
populasi adalah suatu
wilayah yang di dalamnya terdiri dari karakteristik atau kualitas tertentu yang
sudah ditetapkan oleh para peneliti agar bisa dipelajari. Populasi dalam penelitian
ini adalah pelanggan Shopee di Jakarta. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden dengan menggunakan metode non probability sampling dengan
teknik Convenience sampling. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner melalui google-form. Teknik analisis
data yang digunakan adalah
Structural Equation Modeling (SEM), dengan menggunakan Smart PLS 3 sebagai alat untuk menganalisis
data. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ini adalah risiko produk
dapat mempengaruhi minat pembelian secara negatif dan tidak signifikan, risiko waktu dapat
mempengaruhi minat pembelian secara negatif dan signifikan demikian juga risiko sosial dapat mempengaruhi
minat pembelian secara negatif dan signifikan pada pelanggan Shopee
di Jakarta.
Kata Kunci: risiko produk; risiko waktu; risiko sosial; minat pembelian.
Abstract
Minat purchase is based
on the experience of use and desire on a product as a form of consumer behavior
that wants to buy products. The purpose of this study is to test the negative influence of product risk
on Shopee's customer purchase interests in Jakarta. Negative influence of time
risk on Shopee customer purchase interest in Jakarta. Negative influence of
social risk on Shopee customers' purchase interests in Jakarta. Population is a region in which certain characteristicsof at au quality havebeen established by the researchers
in order to be studied. The population in this study was Shopee customers in Jakarta. Samples in
this study as many as 100 respondents using non probability sampling method
with Convenience sampling technique. Data collection techniques by
disseminating questionnaires through google-form. The data analysis technique
used is Structural Equation Modeling (SEM), using Smart PLS 3 as a tool to
analyze data. The results show that this is a risk that the product can
negatively and insignificantly affect the purchase interest, the time risk can
negatively and significantly affect the purchase interest as well as the social
risk can negatively and significantly affect the purchase interest in Shopee
customers in Jakarta.
Keywords: product
risk; time risk; social risk; purchase intention.
Pendahuluan
Menurut (Stevens, Loudon, & Wrenn, 2012)
mengungkapkan minat pembelian didasari oleh pengalaman penggunaan dan keinginannya pada suatu produk sebagai bentuk tingkah laku konsumen yang berkeinginan membeli produk. Menurut (Kudeshia & Kumar, 2017)
berpendapat bahwa minat pembelian sangat penting bagi suatu marketplace karena dapat menggambarkan
kesan dari konsumen. Dari penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa risiko yang dirasakan konsumen akan memiliki dampak
negatif pada minat pembelian konsumen (Almousa, 2011).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Kim & Lennon, 2013), semakin besar risiko
berbelanja di marketplace,
maka semakin turun niat beli
konsumen terhadap
marketplace tersebut. (Akhlaq & Ahmed, 2015)
menemukan bahwa risiko berpengaruh negatif terhadap minat konsumen untuk membeli secara
online. Hal ini menunjukkan
bahwa minat konsumen untuk membeli secara online ditekan ketika konsumen mengetahui bahwa transaksi tersebut berisiko (Akhlaq & Ahmed, 2015). Hasil sebelumnya menunjukkan bahwa risiko yang dirasakan berhubungan negatif dengan minat membeli di marketplace, seperti yang ditunjukkan oleh (Zhao, Deng, & Zhou, 2017)
dan (Akhlaq & Ahmed, 2015).
Menurut (Han & Kim, 2017)
meneliti risiko memilki multidimensi yang meliputi keuangan, produk, waktu, keamanan, sosial.
Saat berbelanja online tentu terdapat banyak risiko risiko
yang harus dihadapi konsumen. Salah satu contohnya yaitu risiko keuangan. Dalam penelitian (Zhao et al., 2017)
risiko keuangan adalah kemungkinan biaya perbaikan yang diperlukan untuk produk yang dibeli. Menurut (Masoud, 2013)
mengemukakan bahwa segala bentuk kerugian
finansial baik itu melalui penipuan
kartu kredit, kualitas produk rendah, dan produk tidak bekerja sesuai
dengan yang diharapkan akan memilki efek
negative yang kuat pada minat
pembelian. Sementara menurut (Almousa, 2011)
dan (Dai, 2007), risiko keuangan merupakan salah satu risiko yang dipersepsikan secara negatif akan memengaruhi minat pembelian konsumen.
Ketika membeli produk dalam berbelanja
online, konsumen hanya dapat melihat pada informasi yang diberikan oleh penjual. berpendapat salah satu kendala yang harus diatasi oleh pelanggan ketika berbelanja online adalah adanya kemungkinan kecil untuk memeriksa
produk secara fisik sebelum melakukan
pembelian, Dalam penelitian
yang dilakukan oleh (Han & Kim, 2017)
menegaskan bahwa risiko produk berpengaruh
negatif terhadap minat pembelian konsumen di pasar online Cina. Oleh sebab
itu, risiko produk sangat mempengaruhi
minat pembelian.
Saat melakukan belanja online, terkadang konsumen harus menghabiskan waktu untuk mencari barang
yang diinginkan. Risiko waktu adalah ketika
produk tidak memenuhi tingkat harapan konsumen dan konsumen harus mengembalikan produk untuk pengganti baru (Ariff, Sylvester, Zakuan, Ismail, & Ali, 2014). Menurut (Dai, 2007)
berpendapat risiko waktu adalah waktu
yang dihabiskan konsumen untuk melakukan pembelian dan menunggu produk dikirim. Terkadang, konsumen pergi begitu saja
dari situs marketplace tanpa
membeli apa pun karena mereka tidak
dapat mencari yang diinginkan produk dari marketplace tersebut (Popli & Mishra, 2015).
Belanja online harus memiliki
keamanan yang memadai di
marketplace. Hal tersebut bertujuan
agar konsumen merasa aman dalam bertransaksi
di marketplace. Risiko keamanan
diartikan sebagai potensi kerugian karena penipuan atau peretasan online, yang mengekspos keamanan transaksi internet atau pengguna online (Soltanpanah, Shafe, & Mirani, 2012). Menurut (Adnan, 2014)
mengemukakan bahwa kebijakan privasi adalah diperlukan untuk mengurangi risiko keamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan dengan demikian dapat meningkatkan minat membeli. Ketika konsumen tidak percaya dengan keamanan marketplace maka konsumen akan enggan
untuk membeli produk atau barang
pada marketplace tersebut. Hal itu
berdampak pada minat pembelian konsumen di marketplace
tersebut.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Shang, Pei, & Jin, 2017) disebutkan risiko sosial dapat mencegah
konsumen melakukan pembelian. Selain itu, risiko sosial dapat
berupa rasa takut, terutama dari keluarga
dan teman yang tidak menyetujui pembelian yang dilakukan oleh konsumen (Popli & Mishra, 2015). Ketika ulasan dari keluarga
atau teman konsumen tentang produk yang hendak dibeli konsumen tidak baik maka
konsumen akan� mengurungkan minatnya untuk membeli produk tersebut.
Dari
beberapa penelitian sebelumnya, banyak peneliti melakukan penelitiannya pada marketplace atau situs jual beli online
di luar negri. Sehingga peneliti tertarik untuk mereplikasikan penelitian
tersebut pada pengguna marketplace
Shopee di ibukota Jakarta.
Metode
Penelitian
Penelitian didesain sebagai penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini adalah konsumen yang pernah atau sedang
menggunakan Shopee. Pengumpulan
sampling yang digunakan pada penelitian
ini ialah dengan teknik non-probability sampling �convenience.�
Jumlah responden yang diambil oleh peneliti sebanyak 100 responden. Dari jumlah 100 responden yang digunakan dalam penelitian ini, mayoritas responden berjenis kelamin pria (64%), berusia di antara 21-24 tahun (92%), Berdomisisli Jakarta Barat (37%), dan memiliki
pekerjaan sebagai seorang pelajar (65%). Sementara, objek penelitian terdiri dari Risiko produk,
Risiko Waktu, Risiko Sosial, dan Minat Pembelian. Indikator pengukuran variabel penelitian ini disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1
Indikator Pengukuran
Variabel
Variabel |
Item |
Sumber |
Minat
Pembelian |
3 |
Diadaptasi
dari Abubakar et al. (2016) |
Risiko
produk |
7 |
Diadaptasi
dari Shaizatulaqma et al. (2018); Ashoer dan Said (2016);
Masoud (2013). |
Risiko
Waktu |
6 |
Diadaptasi
dari Shaizatulaqma et al. (2018); Ashoer dan
Said (2016); Masoud (2013). |
Risiko
Sosial |
6 |
Diadaptasi
dari Shaizatulaqma et al. (2018); Ashoer dan
Said (2016); Masoud (2013). |
Pada
penelitian ini semua variabel yang digunakan diukur dengan menggunakan skala
Likert yang memiliki 5 poin, dimana angka 1 menyatakan �Sangat Tidak Setuju�
dan terakhir angka 5 menyatakan �Sangat Setuju�. Pada tahap analisis validitas
dan reliabilitas, dari total 22 item tersisa 11 item yang digunakan dalam mengukur
variabel Risiko produk, Risiko Waktu, Risiko Sosial, dan Minat Pembelian
dikarenakan terdapat beberapa item yang memiliki nilai loading factor dibawah 0,4 (0,7) dan memiliki nilai AVE diatas 0,5
(>0,5) sehingga dapat disimpulkan bahwa telat memenuhi syarat validitas
konvergen dan validitas diskriminan serta Cross Loadings. Terakhir, pada
pengujian reliabilitas menyatakan bahwa semua variabel dalam penelitian ini
memiliki nilai Composite Reliabilty dan Cronbach�s Alpha di atas 0,6 (>0,6).
Berarti, semua variabel yang digunakan dalam penelitian tergolong reliabel (Nunan,
Malhotra, & Birks, 2020).
Variabel / Dimensi |
Average
Variance Extracted |
Minat
Pembelian |
0,749 |
Risiko
Produk |
0,628 |
Risiko
Waktu |
0,721 |
Risiko
Sosial |
0,646 |
Tabel 3
Hasil Analisis Reliabilitas
Variabel |
Cronbach�s
Alpha |
Composite
Reliability |
Minat Pembelian |
0,837 |
0,899 |
Risiko Produk |
0,728 |
0,835 |
Risiko Sosial |
0,727 |
0,845 |
Risiko Waktu |
0,641 |
0,836 |
Hasil dan Pembahasan
Pada penelitian ini dilakukan juga pengujian path coefficient yang memiliki tujuan agar dapat mengetahui arah serta apakah hubungan variabel dependen dengan variabel independen dinyatakan kuat atau lemah. Di bawah ini merupakan hasil pengujian bootsraping yang ditampilkan dalam bentuk tabel.
|
Path Coefficient |
t-statistics |
p-values |
Risiko Produk
→ Minat Pembelian |
-0,134 |
1,105 |
0,270 |
Risiko Waktu
→ Minat Pembelian |
-0,176 |
2,055 |
0,040 |
Risiko Sosial
→ Minat Pembelian |
-0,245 |
2,753 |
0,006 |
Hasil dari pengujian hipotesis yang pertama (H1) menunjukan bahwa hipotesis pertama ditolak. Hal tersebut menunjukan bahwa risiko produk tidak dapat menurunkan minat pembelian pelanggan Shopee di Jakarta. Hal ini berbeda dari penelitian sebelumnya oleh (Dai, 2007) yang menyatakan risiko produk berdampak negatif terhadap minat pembelian. Lebih lanjut penelitian (Masoud, 2013) juga menyatakan bahwa risiko produk memiliki pengaruh negatif terhadap minat pembelian yang terjadi di perusahaan belanja online. Hasil dari penelitian sebelumnya oleh (Han & Kim, 2017) menegaskan bahwa risiko produk secara negatif mempengaruhi minat pembelian konsumen di pasar online.
Shopee merupakan salah satu marketplace yang cukup digemari masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari penilain konsumen yang baik terhadap Shopee. Shopee juga menduduki peringkat utama sebagai marketplace dengan data kunjungan terbanyak dibanding marketplace lainnya. Dapat dikatakan bahwa konsumen memiliki minat pembelian yang tinggi pada marketplace Shopee, sehingga risiko produk yang dirasakan oleh konsumen tidak dapat menurunkan minat pembelian pelanggan pada Shopee.
Selanjutnya untuk pengujian hipotesis yang kedua (H2) menunjukan bahwa hipotesis kedua tidak ditolak. Hal tersebut berarti bahwa risiko waktu dapat menurunkan minat pembelian pelanggan Shopee di Jakarta. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Masoud, 2013) juga menyatakan bahwa risiko waktu memiliki pengaruh negatif terhadap minat pembelian dikarenakan adanya faktor seperti lama waktu estimasi hingga barang tiba hingga membutuhan waktu dalam melakukan pemesanan barang. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh (Dai, 2007) juga menyatakan bahwa risiko waktu juga mempengaruhi minat pembelian yang disebabkan karena faktor lamanya waktu yang dihabiskan oleh seorang konsumen untuk melakukan pembelian. Penelitian lain yang dilakukan oleh Liu et al., tahun 2013cmenyatakan bahwa risiko waktu memiliki pengaruh negatif terhadap minat pembelian.
Hasil pengujian hipotesis ketiga (H3) menunjukan bahwa hipotesis ketiga tidak ditolak. Hal tersebut berarti bahwa risiko sosial memiliki pengaruh negatif dan dapat menurunkan minat pembelian pelanggan Shopee di Jakarta. Hal tersebut didukung dengan hasil penelitian dari (Shang et al., 2017) menyatakan bahwa risiko sosial memiliki pengaruh negatif terhadap minat pembelian. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh (Popli & Mishra, 2015) menyebutkan risiko sosial dapat menurunkan minat pembelian konsumen dikarenakan ketidak setujuan dari lingkungan hidup konsumen. Dalam penelitian DelVecchio dan Smith tahun 2005 menyatakan bahwa risiko sosial telah terbukti dapat menimbulkan tujuan non konsumsi yang dapat berpengaruh mengurangi minat pembelian.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil analisis dan pembahasan, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yaitu Risiko produk tidak memilki pengaruh terhadap minat
pembelian pelanggan Shopee di Jakarta. Risiko waktu memilki
pengaruh terhadap minat pembelian pelanggan Shopee di Jakarta. Risiko sosial memilki pengaruh terhadap minat pembelian pelanggan Shopee di Jakarta.
BIBLIOGRAFI
Adnan, Hooria.
(2014). An analysis of the factors affecting online purchasing behavior of
Pakistani consumers. International Journal of Marketing Studies, 6(5),
133.Google Scholar
Akhlaq, Ather, &
Ahmed, Ejaz. (2015). Digital commerce in emerging economies: Factors associated
with online shopping intentions in Pakistan. International Journal of
Emerging Markets. Google Scholar
Almousa, Moudi.
(2011). Perceived risk in apparel online shopping: a multi dimensional
perspective. Canadian Social Science, 7(2), 23�31. Google Scholar
Ariff, Mohd Shoki
Md, Sylvester, Michele, Zakuan, Norhayati, Ismail, Khalid, & Ali, Kamarudin
Mat. (2014). Consumer perceived risk, attitude and online shopping behaviour;
empirical evidence from Malaysia. IOP Conference Series: Materials Science
and Engineering, 58(1), 12007. IOP Publishing. Google Scholar
Dai, Bo. (2007). The
impact of online shopping experience on risk perceptions and online purchase
intentions: the moderating role of product category and gender. Google Scholar
Han, Min Chung,
& Kim, Youjeong. (2017). Why consumers hesitate to shop online: Perceived
risk and product involvement on Taobao. com. Journal of Promotion Management,
23(1), 24�44. Google Scholar
Kim, Jiyoung, &
Lennon, Sharron J. (2013). Effects of reputation and website quality on online
consumers� emotion, perceived risk and purchase intention: Based on the
stimulus‐organism‐response model. Journal of Research in
Interactive Marketing. Google Scholar
Kudeshia, Chetna,
& Kumar, Amresh. (2017). Social eWOM: does it affect the brand attitude and
purchase intention of brands? Management Research Review. Google Scholar
Masoud, Emad Y.
(2013). The effect of perceived risk on online shopping in Jordan. European
Journal of Business and Management, 5(6), 76�87. Google Scholar
Nunan, Daniel,
Malhotra, Naresh K., & Birks, David F. (2020). Marketing Research:
Applied Insight. Pearson UK. Google Scholar
Popli, Ankita, &
Mishra, Smita. (2015). Factors of perceived risk affecting online purchase
decisions of consumers. Pacific Business Review International, 8(2),
49�58. Google Scholar
Shang, Qian, Pei,
Guanxiong, & Jin, Jia. (2017). My friends have a word for it: event-related
potentials evidence of how social risk inhibits purchase intention. Neuroscience
Letters, 643, 70�75. Google Scholar
Soltanpanah, Heirsh,
Shafe, Reza, & Mirani, Vala. (2012). A review of the literature of
perceived risk and identifying its various facets in e-commerce by customers:
Focusing on developing countries. African Journal of Business Management,
6(8), 2888�2896. Google Scholar
Stevens, Robert E.,
Loudon, David L., & Wrenn, Bruce. (2012). Marketing management: text and
cases. Routledge. Google Scholar
Zhao, Xiaofei, Deng,
Shengliang, & Zhou, Yi. (2017). The impact of reference effects on online
purchase intention of agricultural products: The moderating role of consumers�
food safety consciousness. Internet Research. Google Scholar
Peter Bramanto
dan Rodhiah (2021) |
First publication right : |
This article is licensed under: |