Syntax Idea : p�ISSN: 2684-6853� e-ISSN : 2684-883X�����

Vol. 1, No. 8 Desember 2019

 


KEPUASAN DAN KUALITAS PENGGUNAAN SIAKADEMIK UNTUK MEMBERIKAN MANFAAT DALAM PEMBELAJARAN

 

Muhammad Ardi Nupi Hasyim, Irma Yulianti Cahyani, Ulfa Ramadini dan Suci Rosdiana

Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Email: [email protected], [email protected], [email protected], [email protected]

 

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap penggunaan SIAkademik online di salah satu dari perguruan tinggi swasta yang berada di kota Bandung. Populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa yang ada di salah satu dari perguruan tinggi swasta di kota Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian �telah menunjukkan bahwa kualitas dari sistem dan kualitas informasi secara bersama-sama atau simultan dapat mempengaruhi secara signifikan dari kepuasan pada pengguna dan memberikan manfaat dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner, didapatkan hasil bahwa kualitas sistem sudah baik dan memuaskan pengguna, dilihat dari tanggapan responden yang rata-rata menyetujui tiap pernyataan yang diberikan. Semakin baik persepsi dari kualitas sistem akan semakin meningkatkan penggunaan sistem informasi akademik online. Semakin baik persepsi dari kualitas informasi akan semakin meningkatkan penggunaan sistem informasi akademik online.

 

Kata Kunci: kepuasan, kualitas, siakademik

 

Pendahuluan

Penggunaan sistem informasi dalam kegiatan usaha dan organisasi sangat dibutuhkan guna meningkatkan efisiensi, produktivitas, daya saing perusahaan di era globalisasi. Hal itu juga berlaku pada dunia pendidikan saat ini. Strategi akademik yang berorientasi pada pasar sangatlah diperlukan bagi sebuah institusi pendidikan bisa berhasil dalam persaingan di dunia pendidikan. Dengan begitu, seluruh pencapaian serta kebutuhan bagi para mahasiswa peserta pendidikan dapat terpenuhi. Salah satu dari faktor penting pada strategi itu adalah pengembangan sistem informasi.

Perkembangan teknologi dan informasi, khususnya yang terjadi di Indonesia terjadi sangat dinamis. Perkembangan tersebut tentu saja berdampak pada segala bidang, seperti ekonomi, kesehatan, sosial dan tentunya pada bidang pendidikan. (Cholik, 2017).

Teknologi Informasi telah memberikan peran penting dalam bidang pendidikan yaitu media informasi dan komunikasi. Salah satu dari peran tersebut merupakan pengelolaan akademik sekolah. Akademik merupakan suatu bidang yang mempelajari tentang kurikulum atau pembelajaran dalam fungsinya untuk meningkatkan pengetahuan dalam segi pendidikan/pembelajaran yang dapat dikelola oleh suatu sekolah atau lembaga pendidikan (Liatmaja & Wardati, 2013). Pengelolaan Akademik dapat diwujudkan dengan menerapkan sebuah Sistem Informasi Akademik. Sistem informasi akademik ini merupakan sistem yang mampu memberikan layanan informasi yang dapat berupa data yang berkaitan dengan data akademik.

Program Sistem Informasi Akademik (SIAkademik) online diperkenalkan kepada mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Bandung mulai tahun 2013. Tujuan disediakannya Sistem Informasi Akademik online oleh perguruan tinggi tersebut ialah agar mampu membantu mahasiswa dalam mengakses informasi akademik sehingga dapat menentukan keputusan akademiknya secara mandiri. Sistem informasi akademik online yang mudah diakses oleh mahasiswa diharapkan dapat menyediakan informasi yang akurat, cepat, dan tepat yang akhirnya proses ini mampu mempersingkat waktu serta efektif dengan tidak mengurangi kualitas dari informasi dan menunjukan hasil yang lebih efisien dalam menyajikan informasi bagi semua pihak. Akan tetapi situs SIAkademik online mengalami beberapa masalah ketika pengisian kartu rencana studi baru dimulai, jumlah mata kuliah semester 1 sampai dengan semester 5 tidak ada pemisah sehingga bagi mahasiswa yang baru menggunakan sistem informasi akademik akan memilih semua mata kuliah yang kelasnya sama, jadwal kuliah sering tidak sesuai karena tidak diperbaharui jika ada perubahan. Kemudian, dari segi kualitas sistem tampilan SIAKademik online kurang menarik. Sehingga mahasiswa kurang antusias dengan SIAkademik tersebut. Jika kualitas sistem dan informasi terpenuhi otomatis, pengguna (user) akan merasa puas dan akan tercapai manfaat dalam pembelajaran pada SIAkademik online.

Berdasarkan uraian di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini:

1.    Kepuasan mahasiswa terhadap SIAkademik online

2.    Kualitas SIAkademik online

3.    Manfaat terhadap pembelajaran dari SIAkademik online

 

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang diperlukan adalah informasi yang terkait dengan kepuasan pengguna, kualitas sistem, kualitas informasi serta manfaat sistem informasi akademik dalam pembelajaran. Dalam rangka mendapatkan data-data tersebut, hal pertama yang harus dilakukan ialah menentukan populasi dari penelitian agar penelitian ini memperoleh kejelasan mengenai subjek penelitian.

Menurut (Sugiyono, 2010) populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi adalah keseluruhan subjek yang akan diteliti dengan karakteristik yang dapat dikatakan sama sehingga dapat digeneralisasikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap populasi tersebut.

Populasi pada penelitian ini ialah seluruh mahasiswa yang ada di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bandung. Karena banyaknya keterbatasan dalam melakukan penelitian ini, maka akan diambil sampel sebanyak 30 responden dari populasi yang ada. Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dan agar hasil kesimpulan penelitian dapat digeneralisasikan untuk seluruh populasi, maka sampel yang diambil harus benar-benar representative (Sugiyono, 2010).

Semakin besarnya sampel dari besarnya populasi yang ada maka akan semakin baik, akan tetapi ada jumlah batas minimal yang harus diambil oleh peneliti yaitu sebanyak 30 sampel. Sebagaimana dikemukakan oleh Baley yang menyatakan bahwa untuk penelitian yang menggunakan analisis data statistik, ukuran sampel paling sedikit ialah 30.

 

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan hasil kuisioner yang disebar kepada 30 mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di kota Bandung bahwa sebagian besar dari mahasiswa merasa puas terhadap sistem informasi akademik yang digunakan oleh perguruan tinggi swasta tersebut.

Kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa terbagi dalam beberpa poin, yang pertama poin kepuasan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa menilai tampilan pelayanan Sistem Informasi Akademik Online komunikatif, informasi dalam Sistem Informasi Akademik online mudah ditemukan dan mudah dipahami, dengan dibantu tampilan menu sistem informasi akademik yang cukup menarik dan mudah dipahami membantu mahasiswa dalam pengaksesan sistem informasi akademik. (Davis & Hyndman, 1989) mendefinisikan kualitas sistem informasi sebagai perceived ease of use yang merupakan tingkat seberapa besar teknologi komputer dirasakan relatif mudah untuk dipahami dan digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa bila pemakai sistem informasi merasa bahwa menggunakan sistem tersebut adalah mudah, mereka tidak memerlukan effort banyak untuk menggunakannya, sehingga pada akhirnya mereka akan lebih banyak waktu untuk mengerjakan hal lain yang kemungkinan akan meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan. Semakin tinggi anggapan pengguna terhadap kualitas sistem, maka semakin puas mereka dengan sistem tersebut. Perceived usefulness dapat diartikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa untuk menggunakan suatu teknologi akan bermanfaat meningkatkan kinerja pekerjaannya. Perceived usefulness menjadi ukuran kepercayaan jika suatu teknologi informasi tersebut memberikan banyak manfaat bagi penggunanya. Apabila pengguna sistem informasi mempercayai bahwa setiap sistem informasi yang digunakannya bermanfaat, maka pengguna akan merasa puas dan secara terus menerus sistem itu akan digunakan. Ukuran dari tingkat kepuasan bagi para pengguna pada sistem informasi dicerminkan dengan kualitas informasi yang mampu dihasilkan oleh suatu sistem. Jika pengguna sistem informasi percaya bahwa informasi yang dihasilkan dari sistem itu optimal dan mampu bekerja dengan baik, maka mereka akan merasa puas dengan menggunakan sistem tersebut.

Poin kedua dalam kuisioner adalah tentang kualitas sistem, sebagian besar mahasiwa menyatakan bahwa Sistem Informasi Akademik dinilai efisien dalam melayani keperluan mahasiswa. Sistem yang mudah digunakan membuat mahasiswa tidak merasa kesulitan dalam mengoperasikan sistem informasi akademik online, hal ini terbukti bahwa sedikit mahasiswa yang mengeluhkan sistem informasi akademik online ini. Mahasiswa dapat mengakses sistem informasi akademik dimanapun mereka berada, sistem akademik informasi selain menggunakan komputer dapat juga di akses menggunakan hp android. Hal ini sesuai dengan teori dari DeLone dan McLean �bahwa kualitas sistem (system quality) dapat mempengaruhi kepuasan pengguna (user satisfaction). Model kesuksesan DeLone dan McLean mengemukakan bahwa kualitas sistem mampu mengukur kesuksesan teknikal, kualitas informasi mampu mengukur kesuksesan semantik, dan pengunaan sistem, kepuasan pengguna, individual impact dan organizational impact mengukur kesuksesan keefektivan.

Dalam poin kualitas informasi mahasiswa setuju bahwa sistem informasi akademik online memunculkan informasi akademik setiap semester dan informasi akademik tersebut dirasa sesuai dengan kepentingan mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat memahami secara lengkap informasi dari sistem informasi akademik online. Semakin tinggi kualitas informasi yang dihasilkan suatu sistem informasi, akansemakin meningkatkan kepuasan pengguna. Pendapat ini didukung hasil penelitian (Livari, 2005) Apabila pengguna akhir dari sistem informasi percaya bahwa kualitas informasi yang dihasilkan dari suatu sistem informasi ialah baik, maka pengguna akhir akan merasakan kepuasan dalam menggunakan sistem informasi tersebut

Poin terakhir yang terdapat pada kuisioner adalah mengenai manfaat dalam pembelajaran, dengan menggunakan sistem informasi akademik online mempermudah mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran dan sistem informasi akademik online memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan tugas dan dapat dikumpulkan tanpa harus datang ke kampus. Apabila pengguna sistem informasi mempercayai bahwa sistem informasi yang digunakannya bermanfaat, maka pengguna akan merasa puas dan menggunakan sistem informasi tersebut secara terus menerus. Sebaliknya, jika pengguna sistem informasi percaya bahwa sistem informasi kurang berguna maka akan menimbulkan sikap enggan dalam menggunakan sistem tersebut.

 

Kesimpulan

Hasil penelitian dengan menyebarkan kuisioner terhadap 30 mahasiswa menunjukkan bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi secara signifikan terhadap kepuasan pengguna dan memberikan manfaat dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner, didapatkan hasil bahwa kualitas sistem sudah baik dan memuaskan pengguna, dilihat dari tanggapan responden yang rata-rata menyetujui tiap pernyataan yang diberikan.Semakin baik persepsi kualitas sistem akan semakin meningkatkan penggunaan sistem informasi akademik online. Semakin baik persepsi kualitas informasi akan semakin meningkatkan penggunaan sistem informasi akademik online. Temuan ini menyatakan bahwa kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap penggunaan. Ukuran kepuasan pengguna pada sistem informasi dicerminkan oleh kualitas informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem. Jika pengguna dari sistem informasi percaya bahwa informasi yang dihasilkan ialah sistem yang optimal, mereka akan merasa puas menggunakan sistem tersebut. Apabila sistem informasi akademik onlinedigunakan secara optimal maka sistem tersebut dapat memberi manfaat dalam pembelajaran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Cholik, Cecep Abdul. (2017). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Pendidikan Di Indonesia. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(6), 21�30.

 

Davis, E. E., & Hyndman, R. D. (1989). Accretion and recent deformation of sediments along the northern Cascadia subduction zone. Geological Society of America Bulletin, 101(11), 1465�1480.

 

Liatmaja, Rizka, & Wardati, Indah Ully. (2013). Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada Lembaga Bimbingan Belajar Be Excellent Pacitan. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 2(2).

 

Livari, Juhani. (2005). An Empirical Test of The DeLone-McLean Model of Information System Success� The Dataabase for Advance in Information System (DFA). ISSN: 1532-0936. Volume 36. ProQuest Company.

 

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.