Upah, Sopyan Saori, Mochamad Maulana Hasan Jaelani, Wahyuni dan Ghivari Lughi Ghartiwa
430 Syntax Idea, Vol. 3, No 2, Februari 2021
Berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia termasuk dalam industri fashion.
Fashion merupakan gerak masyarakat dimana orang mengekspresikan dan memakai
gaya tertentu sesuai dengan zamannya (Sukendro, Destiarmand, & Kahdar, 2016). Salah
satu fashion tersebut adalah kerudung dan hijab. Apa yang terjadi di dalam bidang
fashion saat ini adalah munculnya berbagai gaya kerudung dan hijab dikatakan sebagai
pakaian muslim dengan berbagai merk. Desain kerudung dan hijab lebih modis bentuk,
warna, polanya semuanya berbeda-beda, sehingga sangat populer dan menjadi trend
terutama wanita muslimah kota-kota besar di indonesia. Hijab berkembang menjadi
komoditas yang dapat memenuhi permintaan konsumen, yang merupakan isu penting
yang menjadi perhatian sebagian besar wanita. Namun, ada beberapa bentuk dan gaya
dikatakan mengabaikan nilai dan fungsi hijab dalam hukum islam sebagai penutup saat
wanita muslim berada di tempat umum, auranya adalah untuk menghindari pandangan
pria, bukan mudra besarnya. Hijab sekarang menjadi simbol apakah hanya berharga
atau fungsional, tetapi dengan konotasi fetisisme. Kerudung dan jilbab sebagai sorban
sudah tidak ada lagi fungsi dan makna islam diuraikan. Hijab digunakan untuk pesona
atau pesona kebanyakan wanita muslim. Masalah ini tidak bisa tanpa peran desainer dan
pengusaha sebagai produsen hijab untuk menciptakan produk yang baik dan berkualitas.
Produk baik merupakan produk yang memiliki kualitas yang bagus dan sesuai dengan
keinginan atau kemauan pelanggan dengan kecacatan yang rendah dan seminiminal
mungkin. Pengendalian mutu merupakan kegiatan pemantauan, evaluasi serta upaya
tindak lanjut dalam capaian suatu persyaratan mutu yang ditetapkan dalam produksinya
(Zakariya, Mu’tamar, & Hidayat, 2020). pengendalian mutu suatu perusahaan dilakukan
oleh pengawas yang terpisah dari proses produksi. Jika suatu perusahaan mampu
meminimalkan kecacatan produk, maka perusahaan memungkinkan mendapatkan
keuntungan akan jauh lebih besar (Suwandi Ng, 2016). Kualitas merupakan indikator
yang paling mendasar untuk menentukan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan,
karena tentunya perusahaan harus mementingkan kualitas agar perusahaan dapat
memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik
dari bahan baku, proses produksi hingga produk akhir, kualitas produksi menjadi salah
satu perhatian utama suatu perusahaan.
ANHA Store adalah UMKM yang begerak di bidang Fashion kerudung. ANHA
Store memiliki banyak jenis produk khusus salah satunya kerudung instan yang saat ini
masih ada produk yang gagal atau produk cacat. Oleh karena itu perlu adanya suatu
tindakan melalui pengendalian mutu atau kualitas produk dengan metode diagram
pareto dan diagram sebab akibat (Fishbone) untuk mengetahui jumlah produk yang
cacat dalam setiap produksi.
Ishikawa menytakan bahwa mutu merupakan kepuasan pelanggan atau konsumen.
Oleh karena itu, setiap bagian dari proses dalam organisasi memiliki pelangga.
Pengendalian mutu adalah mengembangkan, merancang, memproduksi, dan
menyediakan produk dan layanan berkualitas yang paling ekonomis, berguna, dan
selalu memuaskan bagi konsumen (Husni & Putra, 2018).