Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah

  • Masturo Masturo

Abstract

Peningkatan kemampuan berpikir kritis dapat dilakukan dengan proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, pengajuan masalah yang menantang, dan siswa mengambil kesimpulan sendiri. Salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research classroom). Berdasarkan tindakan dari setiap siklus penelitian disusun kesimpulan bahwa proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah pada aqidah akhlak dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Siklus I nilai terendah 13 sedangkan siklus II pada angka 17. Adapun nilai maksimal pada siklus I sebesar 21 sedangkan siklus II sebesar 28. Hasil perhitungan dengan mengkomparasikan antara siklus I dan II diketahui nilai p value sebesar 0,000 di mana < 0,05. Karena < 0,05 maka perbedaan bermakna secara statistik atau signifikan pada probabilitas 0,05.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-09-23
Section
Articles