Nalar Infiltratif-Substantif Tafsir Al-Qur’an (Studi Arkeologi “Ashâlah" dan “Dakhîlah” dalam Narasi Penafsiran)

  • Aik Iksan Anshori

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu tidak lain untuk menjustifikasi rupa-bentuk terma
“ashâlah†ketika menemui “kerancuan†ilmiah Metode pendekatan yang
diketangahkan dalam tulisan ini adalah berdasarkan kaidah kritik evaluatifrekonstruktif tanpa dekontruktif-destruktif (al-naqdu li al-taqwîm wa i’âdat al-binâ
la ila al-tafkîk wa al-ifnâ’). Dimana penting
untuk
merekontruksi dan mencari ide-ide
struktural dalam bangunan penafsiran ad-dakhîlah (sesat) yang dianggap
penyelewengan untuk membedakan dari penafsiran al-ashâlah (lurus) demi
menjaga orisinalitas tafsir. Tulisan ini menyoroti arkeologi dan epsitemologi yang
ada dalam narasi pembacaan Infiltratif-Substansif sebagai intrumen penafsiran alQur’an.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-09-23
Section
Articles