Syntax Idea: p�ISSN: 2684-6853 e-ISSN: 2684-883X�����

Vol. 2, No. 10, Oktober 2020

 


ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP RETURN ON INVESMENT PADA PT. BANK MNC INTERNASONAL

 

Indah Budiarti Sawitri, Nor Norisanti dan Erry Sunarya

Universitas Muhammadiyah Sukabumi Jawa Barat,Indonesia

Email: [email protected][email protected]

������������ dan [email protected]

 

Abstract

The purpose of this research is to find out if there is an influence of Non-Performing Loan on Return On Investment on PT. Bank MNC Internasional Tbk. This analysis requires financial statements for at least the last 8 years with a total of 32 data. The method used is an associative research method using a quantitative approach. The data analysis techniques used are Simple Linear Regression, Coefficient of Cooperation, Determination Coefficient, and T-Test. Based on the results and discussions and the results of hypothetical tests that have been conducted, it can be concluded that Non-Performing Loan has no significant effect on Return On Investment on PT. MNC International Bank. This can be seen from the T-Test results where the t-count result is smaller than the t-table (-202 <2,048). Thus answering Ho's hypothesis that "Non-Performing Loan has no significant effect on Return On Investment on PT. MNC International Bank ... The purpose of this research is to find out if there is an influence of Non-Performing Loan on Return On Investment on PT. Bank MNC Internasional Tbk. This analysis requires financial statements for at least the last 8 years with a total of 32 data. The method used is an associative research method using a quantitative approach. The data analysis techniques used are Simple Linear Regression, Coefficient of Cooperation, Determination Coefficient, and T-Test. Based on the results and discussions and the results of hypothetical tests that have been conducted, it can be concluded that Non-Performing Loan has no significant effect on Return On Investment on PT. MNC International Bank. This can be seen from the T-Test results where the t-count result is smaller than the t-table (-202 <2,048). Thus answering Ho's hypothesis that "Non-Performing Loan has no significant effect on Return On Investment on PT. MNC International Bank� Acceptable.��

 

Keywords: Non-Performing Loan; Return On Investment; Credit

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Non Performing Loan terhadap Return On Invesment pada PT. Bank MNC Internasional Tbk. Analisis ini membutuhkan laporan keuangan sedikitnya 8 tahun terakhir dengan keseluruhan data sebanyak 32 data. Metode yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisa data yang digunakan adalah Regresi Linear Sederhana, Koefisiensi Kolerasi, Koefisiensi Determinasi dan Uji-T. Berdasarkan hasil dan Pembahasan serta hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan,dapat ditarik kesimpulan bahwa Non Performing Loan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Invesment pada PT.Bank MNC Internasional. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil Uji-T dimana hasil t-hitung lebih kecil dari t-tabel (-202 < 2,048). Dengan demikian menjawab hipotesis Ho yang menyatakan bahwa �Non Performing Loan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Invesment pada PT.Bank MNC Internasional.� Dapat diterima.

 

Kata Kunci : Non Performing Loan; Return On Invesmen; Kredit

 

Pendahuluan

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian suatu negara.Pembangunan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari dunia perbankan. Bank juga merupakan lembaga keuangan yang di percayai oleh masyarakat,maka dari itu bank harus menjaga kepercayaan masyarakat tersebut dengan menjaga kinerja keuangannya. Kinerja keuangan suatu bank dinilai dari berbagai indikator,salah satunya adalah laba yang diperoleh bank tersebut. Laba atau keuntungan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup bank. Semakin tinggi laba yang diperoleh maka perusahaan akan semakin kuat untuk menghadapi masalah dan persaingan dimasa yang akan datang (Hartini, 2005).

Profitabilitas sebagai salah satu kemampuan perusahaan dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dalam satu tahun (Wardani, 2015). Pada umumnya perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi pasti memiliki dana internal yang lebih banyak dari perusahaan dengan profitabilitas yang lebih rendah. Rasio profitabilitas terdiri dari dua jenis yaitu rasio profitabilitas yang berkaitan dengan penjualan dan rasio profitabilitas yang berkaitan dengan investasi (Rizka Ardhi Pradika, 2017). Profitabilitas yang berkaitan dengan penjualan terdiri Dari Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, dan Net Profit Margin. Sedangkan profit abilitas yang berkaitan dengan investasi terdiri Return on Equity (Tingkat Pengembalian Ekuitas) dan Return on Invesment (Tingkat Pengembalian Investasi).

Return on Investment menurut (Nita Prasetyawati, 2019) �merupakan alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur laba sebuah perusahaan,dengan kata lain Return on Investment merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keutungan�.

Sedangkan Return on Investment menurut (Agustina M. Dolwoy, Sally P. Sandanafu, 2015) �Pengembalian investasi atau lebih dikenal dengan nama return on investment (ROI) merupakan rasio yang menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang di gunakan dalamperusahaan.�

Return on Invesment sebagai alat pengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat asset tertentu. Semakin tinggi rasio ini maka keadaan perusahaan akan baik (Annas Wahyudi, 2016). Analisis tingkat pengembalian investasi tersebut mempunyai sifat menyeluruh dan dapat digunakan untuk mengukur efektifitas dari keseluruhan kegiatan opersional dan penggunaan modal perusahaan. Keberhasilan perusahaan tidak hanya dilihat dari besarnya laba yang diperoleh tetapi perusahaan harus mampu mencapai tingkat profitabilitas yang maksimal.

Salah satu cara untuk mendapatkan profit yang maksimal adalah dengan pemberian kredit. Kredit juga dapat mempengaruhi keuntungan,sebagai mana menurut pendapat (Kasmir, 2012) bahwa �Kredit sebagai salah satu kontribusi pada sektor perbankan untuk meningkatkan keuntungan dari salah satu kegiatan perbankan yaitumelalui pendapatan bunga kredit�. Dalam pemberian kredit sebaiknya bank harus terlebih dahulu melakukan analisis terhadap kemampuan debitur untuk membayar kembali kewajibannya (Akbar & P, Moeljadi, 2018).

Selain itu tujuan pemberian kredit bank adalah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dan menjaga keamanan dana yang dipercayakan oleh masyarakat (Risa, 2016). Akan tetapi Pemberian kredit yang dilakukan oleh bank mengandung risiko yaitu berupa tidak lancarnya pembayaran kredit atau dengan kata lain disebut kredit bermasalah atau Non Performing Loan (Irmawati, 2018). Menurut (David Bholat, Rosa Lastra & Sen, 2016) Non Performing Loan terjadi ketika jumlah yang dibayarkan oleh debitur lebih rendah dari nilai kontrak yang telah disepakati sebelumnya. Semakin tinggi tingkat kredit bermasalah pada suatu bank maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar. Dampak dari keberadaan kredit bermasalah yang tidak wajar salah satunya adalah hilangnya kesempatan memperoleh income (pendapatan) dari kredit yang diberikan, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan laba pada bank.

 

Metode Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah PT.Bank MNC Internasional Tbk. Metode penelitian yang digunakan peneliti untuk menemukan dan mendapatkan jawaban untuk masalah yang di teliti adalah metode penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Adapun variabel yang menjadi objek penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu Non Performing Loan (X) dan variabel terikat yaitu Return On Invesment (Y). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunderyaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan telah dipublikasikan pada website Bank MNC Internasional untuk dipergunakan oleh masyarakat pengguna data. Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan pada PT. Bank MNC Internasional,sebanyak 32 periode selama 8 tahun dimulai dari tahun 2011 sampai dengan 2018. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.      Analisi Rasio

Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio berdasarkan ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian tingkat kesehatan bank. Adapun rasio-rasio yang di analisis penulis yaitu terdiri dari :

1)           Analisis Non Performing Loan

Non Performing merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam mengatasi risiko pengembalian kredit oleh debitur. NPL mencerminkan risiko kredit,karena semakin tinggi NPL maka akan mengganggu kinerja suatu bank (Harun, 2016). Kriteria rasio NPL yang baik adalah dibawah 5%. Rasio seberapa besar tingkat kredit bermasalah yang dimiliki bank,rumus yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

 

Non Performing Loan = Total kredit yang bermasalahX 100%

���������������� ��� ������� ���������Total kredit yang diberikan

2)      Analisis Return On Invesment

Menurut (Wahyu, 2017) Return On Invesment adalah �pengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di perusahaan. Return On Invesment merupakan rasio yang diperoleh dari perbandingan antara nilai dari total laba bersih dengan total aktiva.

 

Return On Investment = Laba Bersih X 100%

������� ��������������������� ����������������������� Total Aktiva

2.    Analisis Regresi Linear Sederhana

3.    Analisis Koefisien Kolerasi

4.    Analisis Koefisien Determinasi

5.    Uji-t

 

Hasil Dan Pembahasan

1.    Analisis Rasio

a.      Non Performing Loan

Dibawah ini merupakan rasio NPL Bank MNC Internasional Tahun 2011-2018 :

 

Tabel 1

Rasio Non Performing Loan PT.Bank Mandiri,Tbk.

Tahun 2011-2018

Tahun

Triwulan

NPL

(%)

 

2011

Maret

3,57

Juni

3,31

September

4,76

Desember

3,35

2012

Maret

3,50

Juni

3,18

September

3,20

Desember

3,99

2013

Maret

4,31

Juni

4,08

September

3,94

Desember

2,36

2014

Maret

2,60

Juni

3,94

September

3,66

Desember

3,86

2015

Maret

3,48

Juni

3,02

September

2,76

Desember

2,43

2016

Maret

3,14

Juni

2,94

September

3,40

Desember

2,38

2017

Maret

2,67

Juni

3,87

September

3,83

Desember

2,67

2018

Maret

2,95

Juni

2,88

September

3,83

Desember

3,43

Sumber diolah 2020

 

Hasil Perhitungan diatas menunjukan bahwa NPL pada PT.Bank MNC Internasional cenderung mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Peningkatan NPL dimulai pada Triwulan I yaitu tahun 2012, 2013, 2014, 2016, 2017 dan 2018. Kemudian peningkatan NPL Triwulan II terjadi pada tahun 2014, 2017 dan 2018. Selanjutnya peningkatan NPL Triwulan III terjadi pada tahun 2011, 2012, 2016, 2017 dan 2018. Lalu pada Triwulan IV peningkatan NPL terjadi pada tahun 2012 dan 2014. NPL tidak terjadi pada tahun 2015.

PT. Bank MNC Internasional memiliki rasio NPL tertinggi yaitu terjadi pada tahun 2011 sebesar 4,76%.Ini menunjukan bahwa PT.Bank MNC Internasional telah mengalami kendala serius akibat penyaluran kreditnya. Semakin tinggi rasio NPL maka semakinbesar pula jumlah kredit yang tak tertagih dan berakibat pada penurunan pendapatan (Ryfan Racel Rompas, 2018). Untuk itu perusahaan harus hati-hati dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat. Berdasarkan ketetapan Bank Indonesia bahwa batas maksimum rasio ini adalah sebesar 5%. Walaupun rasio kredit macet PT.Bank MNC Internasional masih dibawah batas maksimum,namun meskipun begitu pihak Bank diwajibkan untuk tetap berhati-hati dalam menyalurkan dananya.

 

 

 

 

 

 

b.      Return On Invesment

Dibawah ini merupakan hasil dari perhitungan Return On Invesment sebagai berikut :

Tabel 2

Rasio Return On Invesment PT.Bank Mandiri,Tbk.

Tahun 2011-2018

(dalam jutaan rupiah)

Tahun

Triwulan

Laba Bersih

Total Aktiva

ROI

(%)

2011

Maret

2342

7,833,748

0.000299

Juni

(8799)

7,697,282

(0.001143)

September

(27835)

7,352,731

(0.003785)

Desember

(95327)

7,299,826

(0.013058)

2012

Maret

5979

6,868,911

0.000870

Juni

2284

6,840,368

0.000333

September

3740

6,480384

0.0005771

Desember

1036

7,433,803

0.000139

2013

Maret

644

6,993,808

0.000092

Juni

(960)

7,124,506

(0.000135)

September

3426

7,468,096

0.000459

Desember

(81470)

8,165,865

(0.009977)

2014

Maret

(14603)

7,965,068

(0.001833)

Juni

(19846)

7,605,891

(0.002609)

September

(19653)

11,039,585

(0.001780)

Desember

(54550)

9,430,264

(0.005784)

2015

Maret

2087

10,001,401

0.000209

Juni

3829

10,308,220

0.000371

September

7638

11,106,887

0.000688

Desember

8178

12,137,004

0.000674

2016

Maret

5273

11,813,078

0.000447

Juni

6630

12,595,015

0.000527

September

7769

12,445,026

0.000624

Desember

9349

13,057,549

0.000716

2017

Maret

(48794)

12,700,782

(0.003841)

Juni

(51425)

12,272,195

(0.004190)

September

(70836)

11,337,536

(0.006248)

Desember

(48794)

10,706,094

(0.004557)

2018

Maret

94794

10,655,048

0.008896

Juni

98702

10,272,364

0.009608

September

101971

10,695,914

0.009533

Desember

57021

10,854,855

0.005253

Sumber diolah 2020

 

Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT.Bank MNC Internasional,Tbk mengalami fuktuasi. Penurunan terjadi dimulai pada triwulan II pada tahun 2011, 2014, 2017. Hal serupa juga terjadi pada triwulan III pada tahun 2011, 2014, 2017 dan triwulan IV pada tahun 2011, 2013, 2014, 2017. Hal tersebut terjadi dikarenakan penurunan laba bersih dan besarnya total aktiva yang diperoleh PT. Bank MNC Internasional,Tbk. Sehingga Return On Invesment yang didapatkan menurun atau rendah. Menurut (Ahmad Romadhani, 2016) menyatakan bahwa semakin tinggi nilai Return On Invesment maka akan semakin baik keadaan perusahaan tersebut.

 

2.    Analisis Regresi Linear Sederhana

Tabel 3

Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

B

Std. Error

Beta

,000

,005

 

,082

-,029

,146

-,037

-,202

Dependent Variable: Return On invesment�� �����������������������������������������������������������������Sumber diolah peneliti,2020

Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka diperoleh hasil regresi linear sederhana sebagai berikut :

Y = 0 + (-029) X

a.       Dalam kasus ini nilai konstanta bernilai 0,angka ini merupakan angka konstan yang mempunyai arti bahwa jika tidak ada Non Performing Loan (X) maka nilai konsisten Return On invesment (Y) adalah 0.

b.      Angka koefisien regresi bernilai -029,angka ini memiliki arti bahwa setiap penambahan 1% Non Performing Loan (X) maka Return On invesment (Y) akan menurun sebesar -029.Karena nilai koefisien regresi bernilai minus (-)maka dapat diartikan bahwa Non Performing Loan berpengaruh negatif terhadap Return On invesment sehingga persamaan regresinya adalah Y = 0 � 029 X.

3.    Analisis Koefisien Kolerasi. Adapun hasil perhitungan koefisien kolerasi sebagai berikut :

Tabel 4

Hasil Uji Koefisien Kolerasi

Correlations

 

NPL

ROI

NPL

Pearson Correlation

1

-,037

Sig. (2-tailed)

 

,841

N

32

32

ROI

Pearson Correlation

-,037

1

Sig. (2-tailed)

,841

 

N

32

32

 

4.    Analisis Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besarnya kontribulasi pengaruh variabel terikat dengan variabel bebas dapat dilihat pada hasil uji determinasi.

Tabel 5

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1

,037a

,001

-,032

,004853680

a. Predictors: (Constant), NPL

 

Kd = (r)2 x 100%

Dimana :

D =koefisien Determinasi

r = Kuadrat koefisien

diketahui :

R= 0,037

Kd = (0,037) x 100%

Kd = 0,001369 x 100%

Kd = 0,1369

 

Adapun Kriteria Untuk Koefisien Determinasi:

1.    Jika �KD� Mendekati 0, Maka Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y Lemah

2.    Jika �KD� Mendekati 1, Maka Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y Kuat.

Berdasarkan perhitungan yang telah peneliti lakukan,diketahui bahwa nilai Kd = 0,001369. Maka dapat disimpulkan bahwa peran Non performing loan terhadap Return Invesment adalah lemah.

Tabel 6

Hasil Uji-t

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

,000

,005

 

,082

,935

-,029

,146

-,037

-,202

,841

a. Dependent Variable: ROI

5.    Uji-t

 

 

 

 

 

 

Setelah nilai koefisien korelasi diperoleh, maka untuk mengetahui apakah Non Performing Loan (NPL) berpengaruh terhadap Return On Investment (ROI) pada PT. Bank MNC Internasional Tbk,maka penulis menggunakan Uji-t dengan maksud untuk menguji signifikansi koefisien kolerasi.

Berdasarkan hasil Uji-T diatas maka diperoleh t-hitung sebesar -202.

1.    Uji hipotesis

Ho :β = 0, Non Performing Loan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Invesment pada PT.Bank MNC Internasional.

Ha : β ≠ 0, Non Performing Loanberpengaruh signifikan terhadap Return On Invesment pada PT.Bank MNC Internasional.

2.    Menentukan nilai t-tabel

Nilai t-tabel diperoleh dari tabel lampiran distribusi t untuk kesalahan sebesar 5% uji 2 pihak dan dk = n-k . 30-2 = 28,Maka diperoleh nilai t-tabel sebesar = 2,048.

Dengan membandingkan nilai t-hitung dan t-tabel maka dapat diketahui bahwa nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel (-202 < 2,048). Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh signifikan Non Performing Loan terhadap Return On Invesment pada PT.Bank MNC Internasional. Sehingga hipotesis statistik Ho yang menyatakan bahwa �Non Performing Loan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Invesment pada PT.Bank MNC Internasional.� Dapat diterima.

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang pengaruh Non Performing Loan terhadap Return On Invesment pada PT.Bank MNC Internasional. Serta menjawab hipotesis penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Non Performing Loan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Invesment pada PT.Bank MNC Internasional. Dapat diterima atau dapat dibuktikan.

Berdasarkan kesimpulan diatas untuk mengurangi Non Performing Loan yang terus meningkat disarankan agar PT.Bank MNC Internasional melakukan seleksi yang lebih ketat dalam memberikan kredit kepada debitur. Selain itu disarankan agar perusahaan melakukan perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang sehingga dapat diharapkan kondisi finansial bank akan terus membaik dan terus meningkat lagi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Agustina M. Dolwoy, Sally P. Sandanafu, A. L. (2015). Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Dalam Perusahaan Karet Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Maneksi, 4(1), 15�22.

 

Ahmad Romadhani, W. E. N. dan S. S. (2016). Analisis Return On Investment (ROI) Dan Residual Income (RI) Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek). Jurnal Administrasi Bisnis, 37(1), 1�8.

 

Akbar, M. T., & P, Moeljadi, A. D. (2018). Pengaruh Kredit Macet Terhadap Profitabilitas Melalui Kecukupan Modal, Biaya Dan Pendapatan Operasional. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 5(1), 79�91.

 

Annas Wahyudi, N. S. (2016). Analisis Pengelolaan Modal Kerja Untuk Menilai Return On Invesment. Semantic Scholar, 1(1), 1�19.

 

David Bholat, Rosa Lastra, S. M., & Sen, A. M. and K. (2016). Non-performing loans: regulatory and accounting treatments of assets. Bank of England Working, 594, 80.

 

Hartini, Y. S. (2005). Pengaruh Modal Kerja dan Investasi Aktiva Tetap terhadap Profitabilitas PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung.

 

Harun, U. (2016). Pengaruh Ratio-ratio Keuangan CAR, LDR, NIM, BOPO, NPL Terhadap ROA. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen, 4(1), 67�82.

Irmawati. (2018). Pengaruh Modal Kerja dan Risiko Kredit terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

 

Kasmir. (2012). Manajemen Perbankan edisi Revisi. PT. Raja Grafindo Persada.

 

Nita Prasetyawati, A. kistiani dan M. susana. (2019). Pengaruh Penjualan, Biaya Operasional, Perputaran Kas, Dan Perputaran Persediaan Terhadap Return On Investment (ROI) Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2018). Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi, 7(2), 33�37.

 

Risa, K. (2016). Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kredit Yang Dikeluarkan Bank Umum Tahun 2011-2015.

 

Rizka Ardhi Pradika, S. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Going Concern (Perusahaan Manufaktur Di BEI Tahun 2012-2015). Jurnal Profita, 5(5), 1�9.

 

Ryfan Racel Rompas, I. E. dan I. G. S. (2018). Analisis Pengelolaan Piutang Dan Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada PT. Bank Rakyat Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi, 13(3), 285�293.

 

Wahyu, F. (2017). Analisis Non Performing Loan Dan Return On Investment Pada PT. Bank Mandiri Tbk. Wahyu Publishing.

 

Wardani, M. (2015). Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2013.