How to cite:
Santi Susila Nengsih, Palupi Permata Rahmi, Surachman Surjaatmadja, Yoyo Sudaryo, Diah
Febriyanti (2024) Pengaruh Net Interest Margin (Nim), Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR), Terhadap Return on Assets (ROA) Pada PT Bank Maybank
Indonesia TBK Periode Tahun 2010-2023, (06) 08,
E-ISSN:
2684-883X
PENGARUH NET INTEREST MARGIN (NIM), BIAYA OPERASIONAL
PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR),
TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PT BANK MAYBANK
INDONESIA TBK PERIODE TAHUN 2010-2023
Santi Susila Nengsih
1
, Palupi Permata Rahmi
2
, Surachman Surjaatmadja
3
,
Yoyo Sudaryo
4
, Diah Febriyanti
5
1,2,4,5
Universitas Indonesia Membangun, Indonesia
3
Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia
Abstrak
Bank merupakan salah satu lembaga penting dan berperan dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi suatu bangsa. Sebagai perusahaan, perbankan dituntut untuk menjaga profitabilitas
yang stabil agar investor tertarik untuk berinvestasi. Dalam menilai profitabilitas, Bank
Indonesia lebih menekankan pada besaran Return On Assets (ROA), karena Bank Indonesia
sebagai pengawas dan pengawas perbankan memprioritaskan nilai profitabilitas bank yang
diukur dengan aset di mana sebagian besar dana berasal dari masyarakat. Tabungan ROA
berfungsi untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan
memanfaatkan aset yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh
Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional, Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Assets (ROA). Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan verifikasi deskriptif,
sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan pengumpulan data dokumentasi
berupa laporan keuangan tahunan dan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi ganda, analisis korelasi, analisis koefisien
penentuan, dan pengujian hipotesis baik sebagian maupun bersamaan dengan bantuan
program SPSS sebagai pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NIM memiliki
efek negatif dan signifikan terhadap ROA. BOPO memiliki efek negatif dan signifikan
terhadap ROA. LDR memiliki efek positif dan signifikan terhadap ROA. Nilai koefisien
penentuan pada penelitian ini adalah 0,907. Hal ini menunjukkan bahwa NIM, BOPO, dan
LDR secara bersamaan mempengaruhi ROA sebesar 90,7%, sedangkan 9,3% dipengaruhi
oleh faktor lain.
Kata Kunci: Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Assets (ROA).
Abstract
Banks are one of the important institutions and play a role in encouraging the economic
growth of a nation. As a company, banks are required to maintain stable profitability so that
JOURNAL SYNTAX IDEA
pISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
Santi Susila Nengsih, Palupi Permata Rahmi, Surachman Surjaatmadja, Yoyo Sudaryo, Diah
Febriyanti
3572 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
investors are interested in investing. In assessing profitability, Bank Indonesia emphasizes
more on the amount of Return On Assets (ROA), because Bank Indonesia as a supervisor and
banking supervisor prioritizes the value of bank profitability measured by assets where most
of the funds come from the public. ROA savings serves to measure the effectiveness of the
company in generating profits by utilizing the assets it owns. The purpose of this study was to
examine the effect of Net Interest Margin (NIM), Operating Costs, Operating Income
(BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) on Return On Assets (ROA). The data analysis
technique in this study uses a quantitative method with a descriptive verification approach,
the data source used is secondary data with the collection of documentation data in the form
of annual financial statements and purposive sampling techniques. The data analysis
techniques used are descriptive analysis, multiple regression analysis, correlation analysis,
determination coefficient analysis, and hypothesis testing either partially or simultaneously
with the help of the SPSS program as data processing. The results show that NIM has a
negative and significant effect on ROA. BOPO has a negative and significant effect on ROA.
LDR has a positive and significant effect on ROA. The value of the determination coefficient
in this study is 0.907. This shows that NIM, BOPO, and LDR simultaneously affect ROA by
90.7%, while 9.3% are influenced by other factors.
Keywords: Net Interest Margin (NIM), Operating Costs Operating Income (BOPO), Loan to
Deposit Ratio (LDR), Return on Assets (ROA).
PENDAHULUAN
Salah satu lembaga keuangan yang penting bagi perekonomian suatu negara adalah
perbankan yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat untuk
memajukan usaha atau pembiayaan kredit, misalnya kredit rumah, motor dan lain sebagainya.
Kemampuan bank dapat meningkatkan efisiensi secara keseluruhan dan menghasilkan laba
yang merupakan cerminan kesehatan bank yang baik (Berk et al., 2013; Harahap, 2011).
Bank merupakan keuangan yang memiliki kewenangan untuk menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman modal
kerja untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat umum (Hanafi, 2016; Indonesia, 2016).
Untuk bisa menjaga kepercayaan masyarakat, maka bank harus memperhatikan kondisi
keuangan dan menjaga kinerja keuangannya, bank dituntut untuk meningkatkan kinerjanya
dalam persaingan bisnis yang semakin ketat agar dapat menarik investor. Informasi mengenai
kinerja bank sangat penting untuk diketahui investor sebelum dananya diinvestasikan. Kinerja
bank dapat diketahui dengan menggunakan analisis rasio. Menurut Hanafi, (2016), analisis
rasio merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan pos-pos antara laporan
keuangan neraca dan laporan laba rugi. Jadi, salah satu rasio yang digunakan untuk
mengetahui kinerja bank adalah laba atau profitabilitas (Harun, 2016; Rusdianto, 2013; VMS,
Maryono, & Santosa, 2020).
Salah satu indikator yang dijadikan dasar penelitian adalah laporan keuangan bank yang
bersangkutan dengan sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan dasar penilaian tingkat
kesehatan bank. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada
di dalam laporan keuangan, perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan
komponen dalam satu laporan keuangan atau antar komponen yang ada di antara laporan
keuangan.
Return On Asset (ROA) mengindikasikan kemampuan bank dalam menghasilkan laba
dengan menggunakan asetnya. Semakin besar rasio ini mengindikasikan semakin baik kinerja
bank (TASWAN, 2014). Return On Asset (ROA) dihitung berdasarkan perbandingan laba
Pengaruh Net Interest Margin (Nim), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO),
Loan to Deposit Ratio (LDR), Terhadap Return on Assets (ROA) Pada PT Bank Maybank
Indonesia TBK Periode Tahun 2010-2023
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3573
sebelum pajak dengan rata-rata total asset, sesuai dengan standar ketentuan Bank Indonesia
(BI) sebuah bank harus memiliki ROA > 1,5%. Banyak faktor yang menyebabkan
menurunnya tingkat profitabilitas dibawah 1,5% diantaranya Net Interest Margin (NIM),
Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Loan to Deposit Ratio (LDR).
Net Interest Margin (NIM) yaitu perbandingan antara pendapatan bunga bersih terhadap
rata-rata aktiva produktif. Rasio ini mengindikasikan kemampuan bank menghasilkan
pendapatan bunga bersih dengan penepatan aktiva produktif. Semakin besar rasio ini semakin
baik kinerja bank dalam menghasilkan pendapatan bunga. Namun harus dipastikan bahwa ini
bukan karena biaya intermediasi yang tinggi, asumsinya pendapatan bunga harus ditanamkan
kembali untuk memperkuat modal bank (TASWAN, 2014). Sesuai aturan yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia (BI), besarnya NIM yang harus dicapai oleh suatu bank adalah diatas
6%. Hal ini sejalan dengan penelitian Amir (2020) menunjukkan bahwa Net Interest Margin
(NIM) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA).
Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) adalah rasio perbandingan antara
biaya operasional dengan pendapatan operasional. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan
semakin tidak efisiennya operasional bank (TASWAN, 2014). Besarnya rasio BOPO yang
dapat ditolerir oleh Bank Indonesia (BI) yaitu sebesar 93,52%.
Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah perbandingan kredit yang diberikan terhadap dana
pihak ketiga. Semakin besar rasio ini mengindikasikan bank itu semakin agresif likuiditasnya,
sebaliknya semakin kecil rasio ini juga semakin besar dana pihak ketiga yang tidak digunakan
untuk penempatan ke kredit (banyak dana yang menganggur). Oleh karena itu disarankan
rasio ini paling tepat antara 80% hingga 115% (TASWAN, 2014).
Hasil penelitian Amir (2017) Loan to Deposit Ratio (LDR) mempunyai pengaruh positif
yang signifikan terhadap Return On Asset (ROA), Menurut VMS, Maryono, & Santosa,
(2020) terdapat pengaruh yang signifikan antara Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap
Return On Asset (ROA).
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank Indonesia” atau “Bank”) adalah salah
satu bank swasta terkemuka di Indonesia yang merupakan bagian dari grup Malayan Banking
Berhad (Maybank), salah satu grup penyedia layanan keuangan terbesar di ASEAN.
Sebelumnya, Maybank Indonesia bernama PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) yang
didirikan pada 15 Mei 1959, mendapatkan ijin sebagai bank devisa pada 1988 dan
mencatatkan sahamnya sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
(sekarang telah merger menjadi Bursa Efek Indonesia) pada 1989. Per Desember 2020,
Maybank Indonesia memiliki 361 cabang termasuk cabang Syariah yang tersebar di Indonesia
serta satu cabang luar negeri (Mumbai, India), 22 Mobil Kas Keliling dan 1.428 ATM
termasuk 79 CDM (Cash Deposit Machine) yang terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM
tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan terhubung
dengan 3.500 ATM Maybank di Singapura, Malaysia dan Brunei.
Mengingat begitu pentingnya perbankan di Indonesia maka pihak bank perlu
meningkatkan kinerjanya agar tercipta perbankan yang sehat dan efisien, untuk mengetahui
bahwa suatu bank tersebut sehat dan efisien maka dapat diketahui dengan cara menganalisis
kinerja keuangannya.
Rasio keuangan PT. Bank Maybank Indonesia 2010-2023
TAHUN
NIM (%)
BOPO (%)
LDR (%)
2010
5.89
92.26
89.03
2011
5.22
92.75
95.07
2012
5.73
87.87
92.97
Santi Susila Nengsih, Palupi Permata Rahmi, Surachman Surjaatmadja, Yoyo Sudaryo, Diah
Febriyanti
3574 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
TAHUN
NIM (%)
BOPO (%)
LDR (%)
2013
5.20
84.69
93.24
2014
4.76
93.03
92.67
2015
4.84
90.77
86.14
2016
4.61
84.36
88.92
2017
5.17
85.97
88.12
2018
5.24
83.47
96.46
2019
5.07
87.09
94.13
2020
4.55
87.83
79.25
2021
4.69
82.90
76.28
2022
4.89
83.10
86.92
2023
4.96
83.13
84.25
Sumber : Annual Report PT. Bank Maybank Indonesia
Dilihat dari data tabel diatas dapat diketahui bahwa profitabilitas PT. Bank Maybank
Indonesia Tbk memiliki nilai Return On Asset (ROA) rata-rata dibawah ketentuan Bank
Indonesia untuk kategori Return On Assets (ROA) sehat yaitu 1,5%. Hal ini dilihat dari hasil
ROA yang dicapai pada tahun 2020 sebesar 1,04%, tahun 2021 sebesar 1,32% tahun 2022
sebesar 1,25%, tahun 2023 sebesar 1,41%.
Rasio Net Interest Margin (NIM) juga berada dibawah ketentuan Bank Indonesia untuk
kategori Net Interest Margin yang sehat yaitu diatas 6%. Hal ini dapat dilihat dari hasil NIM
yang dicapai pada tahun 2020 sebesar 4,55%, tahun 2021 sebesar 4.69%, tahun 2022 4,89%,
tahun 2023 sebesar 4,96%. Oleh karena itu perlu adanya penekanan biaya dana yaitu bunga
yang dibayarkan oleh bank kepada masing-masing sumber dana.
Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) pada PT Bank Maybank
Indonesia Tbk berfluktuasi cenderung meningkat tiap tahun, dapat dilihat pada tahun 2020
sebesar 87,83% dan mengalami penurunan pada tahun 2021 sebesar 82,90%. Hal ini
menunjukan kemampuan perusahaan tidak efektif dalam mengelola biaya operasionalnya.
Loan to Deposit Ratio (LDR), Bank Indonesia menetapkan angka rasio Loan to Deposit
Ratio (LDR) minimal 80% dan maksimal 110%, karena jika nilai rasio di atas 110% maka
dapat dikatakan likuiditas Bank kurang baik karena jumlah DPK tidak mampu menutupi
jumlah kredit yang telah diberikan, hal ini bisa dilihat pada tahun penelitian dari 2009-2020
mengalami fluktuatif, namun pada akhir tahun penelitian terlihat penurunan LDR cukup besar
dari 86,92% pada tahun 2022 menjadi sebesar 84,25% pada tahun 2023 bahkan mendekati
batas minimal 80%. Hal ini harus menjadi perhatian pihak manajemen karena terjadinya
penurunan dana yang disalurkan cukup besar.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan
pendekatan metode deskriptif dan verifikatif. (Sugiyono, 2020) menyatakan bahwa :
Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan entuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untu menggambarkan dan menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Sugiyono, (2017) menyatakan bahwa, “Pendekatan deskriptif adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen)
tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.”
Pengaruh Net Interest Margin (Nim), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO),
Loan to Deposit Ratio (LDR), Terhadap Return on Assets (ROA) Pada PT Bank Maybank
Indonesia TBK Periode Tahun 2010-2023
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3575
Metode penelitian kuantitatif menurut Tarsito, (2014) adalah “penelitian ilmiah yang
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya”. Metode
verifikatif menurut (Sugiyono, 2017) menyatakan bahwa: “Pendekatan verifikatif adalah
metode penelitian melalui pembuktian untuk menguji hipotesis hasil penelitian deskriptif
dengan perhitungan statistik sehingga didapat hasil pembuktian yang menunjukkan hipotesis
ditolak atau diterima.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Variabel Penelitian
Tabel 1 Analisis Deskriptif
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
NIM
14
4.55
5.89
5.0586
.39266
BOPO
14
82.90
93.03
87.0871
3.77722
LDR
14
76.28
96.46
88.8179
5.93728
ROA
14
.67
1.74
1.3157
.31493
Valid N (listwise)
14
Sumber: Hasil output SPSS 26 (data diolah, 2024)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel Net Interest Margin (NIM) nilai terendah
(minimum) 4,55 pada tahun 2020, nilai tertinggi (maximum) 5,89 pada tahun 2010. Nilai rata-
rata (mean) 5,0586 dan nilai standar deviasi 0,39266, Biaya Operasional Pendapatan (BOPO)
menghasilkan nilai terendah (minimum) 82,90 pada tahun 2021, nilai tertinggi (maximum)
93,03 pada tahun 2014. Nilai rata-rata (mean) 87,0871 dan nilai standar deviasi 3,77722, Loan
to Deposit Ratio (LDR) nilai terendah (minimum) 76,28 pada tahun 2021, nilai tertinggi
(maximum) 96,46 pada tahun 2018. Nilai rata-rata (mean) 88,8179 dan nilai standar deviasi
5,93728, Return On Asset (ROA) menghasilkan nilai terendah (minimum) 0,67 pada tahun
2014, nilai tertinggi (maximum) 1,74 pada tahun 2018. Nilai rata-rata (mean) 1,3157 dan nilai
standar deviasi 0,31493.
Tabel 2 Analisis Regresi Linier Berganda
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
t
Sig
1
(Constant)
5.065
1.037
4.882
.001
NIM
.223
.126
.279
1.772
.107
BOPO
-.077
.012
-.919
-6.513
.000
LDR
.020
.008
.380
2.410
.037
a. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil output SPSS 26 (data diolah, 2024)
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut:
Y = 5,065 + 0,223 X1 0,077 X2 + 0,020 X3 + e
Dari persamaan regresi linier berganda diatas dapat di interpretasikan sebagai berikut:
Santi Susila Nengsih, Palupi Permata Rahmi, Surachman Surjaatmadja, Yoyo Sudaryo, Diah
Febriyanti
3576 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
1. Nilai konstan yaitu sebesar 5.065 dan bernilai positif. Menunjukan apabila Net Interest
Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasioanl dan Loan to Deposit Ratio
(LDR) bernilai 0,5065 maka Return On Asset (ROA) akan bernilai 5,065.
2. Koefisien regresi variabel Net Interest Margin (NIM) sebesar 0,223 yang artinya jika
variabel independen lain nilainya tetap dan Net Interest Margin (NIM) mengalami
kenaikan 1 satuan, maka Return On Assets (ROA) akan mengalami peningkatan sebesar
0,223 satuan.
3. Koefisien regresi variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar (-
0,077), artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan Biaya Operasional
Pendapatan Operasional (BOPO) mengalami kenaikan 1 satuan, maka Return On Assets
(ROA) akan mengalami penurunan sebesar 0,077 satuan.
4. Koefisien regresi variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 0.020, artinya jika variabel
independen lain nilainya tetap dan Loan to Deposit Ratio (LDR) mengalami kenaikan 1
satuan, maka Return on Assets (ROA) akan mengalami peningkatan sebesar 0.020 satuan
Tabel 3 Analisis Koefisien Korelasi Parsial
Correlations
NIM
BOPO
LDR
ROA
NIM
Pearson Correlation
1
.285
.515
.213
Sig. (2-tailed)
.324
.059
.465
N
14
14
14
14
BOPO
Pearson Correlation
.285
1
.295
-.727
**
Sig. (2-tailed)
.324
.305
.003
N
14
14
14
14
LDR
Pearson Correlation
.515
.295
1
.252
Sig. (2-tailed)
.059
.305
.384
N
14
14
14
14
ROA
Pearson Correlation
.213
-.727
**
.252
1
Sig. (2-tailed)
.465
.003
.384
N
14
14
14
14
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Hasil output SPSS 26 (data diolah, 2024)
Berdasarkan perhitungan korelasi menunjukkan bahwa:
1. Korelasi antar Net Interest Margin (NIM) dengan Return On Assets (ROA) secara parsial
yaitu sebesar 0,213. Berdasarkan tabel kriteria korelasi, angka sebesar 0,213 termasuk
dalam nilai interval korelasi antara 0,20 0,399 yang mempunyai hubungan korelasi
rendah. Karena hasilnya positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap kenaikan Net
Interest Margin (NIM) akan meningkatkan Return On Assets (ROA).
2. Korelasi antar Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dengan Return On
Assets (ROA) secara parsial yaitu sebesar -0,727. Berdasarkan tabel kriteria korelasi,
angka sebesar -0,727 termasuk dalam nilai interval korelasi antara 0,60 0,799 yang
mempunyai hubungan korelasi kuat. Karena hasilnya negatif, sehingga dapat disimpulkan
Pengaruh Net Interest Margin (Nim), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO),
Loan to Deposit Ratio (LDR), Terhadap Return on Assets (ROA) Pada PT Bank Maybank
Indonesia TBK Periode Tahun 2010-2023
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3577
bahwa setiap kenaikan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) akan
menurunkan Return On Assets (ROA).
3. Korelasi antar Loan to Deposit Ratio (LDR) dengan Return On Assets (ROA) secara
parsial yaitu sebesar 0,252. Berdasarkan tabel kriteria korelasi, angka sebesar 0,252
termasuk dalam nilai interval korelasi antara 0,20 0,399 yang mempunyai hubungan
korelasi rendah. Karena hasilnya positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap
kenaikan Loan to Deposit Ratio (LDR) akan meningkatkan
Tabel 4 Return on Assets (ROA).
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.907
a
.823
.770
.15099
a. Predictors: (Constant), LDR, BOPO, NIM
Berdasarkan koefisien korelasi berganda dapat diketahui bahwa hubungan antara Net
Interest Margin, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposit Ratio
dengan Return On Assets termasuk pada nilai korelasi 0,907 yaitu antara 0,80 1,000 artinya
mempunyai hubungan korelasi sangat kuat maka apabila Net Interest Margin, Biaya
Operasional Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposit Ratio meningkat maka dapat
meningkatkan nilai Return On Asset.
Tabel 5 Koefisien Determinasi Parsial
Pengaruh
r
r
2
Net Interest Margin terhadap Return on Aset
0,213
0,045
Biaya Operasional Pendapatan Operasional terhadap Return on Aset
-0,727
0,529
Loan To Deposit Ratio terhadap Return on Aset
0,252
0,064
1. Net Interest Margin berpengaruh terhadap Return on Asset sebesar 4,5% dan sisanya
95,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
2. Biaya Operasional Pendapatan Operasional berpengaruh terhadap Return on Asset sebesar
52,9% dan sisanya 47,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
3. Loan to Deposit Ratio berpengaruh terhadap Return n Asset sebesar 6,4% dan sisanya
93,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
Tabel 6 Koefisien Determinasi Simultan
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.907a
.823
.770
.15099
a. Predictors: (Constant), LDR , BOPO, NIM
Berdasarkan table diatas diketahui R-square sebesar 0,823 atau 82% hal ini
menunjukan bahwa Return On Asset (ROA) sebesar 82,3% dipengaruhi oleh ketiga variabel
independent (X) sedangkan sisanya sebesar 17,7% dipengaruhi factor lain.
Santi Susila Nengsih, Palupi Permata Rahmi, Surachman Surjaatmadja, Yoyo Sudaryo, Diah
Febriyanti
3578 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
Tabel 7 Uji Parsial (Uji T)
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
5.065
1.037
4.882
.001
NIM
.223
.126
.279
1.772
.107
BOPO
-.077
.012
-.919
-6.513
.000
LDR
.020
.008
.380
2.410
.037
a. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil output SPSS 26 (data diolah, 2024)
Berdasarkan pengujian individual uji-T diatas dapat diketahui bahwa :
1. Net Interest Margin (NIM) diperoleh nilai t-hitung sebesar 1,772 lebih kecil dari nilai t-
tabel 2,306 dengan nilai sig 0,107 > 0,05 maka secara parsial Net Interest Margin tidak
berpengaruh terhadap Return On Asset.
2. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) diperoleh nilai t-hitung sebesar -6,513
lebih besar dari nilai t-tabel 2,306 dengan nilai sig 0,000 < 0,05 maka secara parsial Biaya
Operasional Pendapatan Operasional berpengaruh terhadap Return On Asset.
3. Loan to Deposit Ratio (LDR) diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,410 lebih besar dari nilai t-
tabel 2,306 dengan nilai sig 0,037 < 0,05 maka secara parsial Loan to Deposit berpengaruh
terhadap Return On Asset
Tabel 8 Uji Simultan (Uji F)
ANOVA
a
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
1.061
3
.354
15.518
.000
b
Residual
.228
10
.023
Total
1.289
13
a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), LDR , BOPO, NIM
Sumber: Hasil output SPSS 26 (data diolah, 2024)
Berdasarkan table diatas diketahui bahwa nilai F-hitung 15,518 > nilai F table 4,76
dimana nilai F hitung lebih besar dari nilai F table (15,518>4,76) dengan signifikan 0,000 <
0,005 maka sesuai dengan kriteria uji hipotesis bahwa, secara simultan berpengaruh dari Net
Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to
Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA) pada PT Maybank Indonesia Tbk
periode tahun 2010-2023.
Pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Assets ROA
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Net Interest Margin (NIM) secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada PT Bank Maybank
Pengaruh Net Interest Margin (Nim), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO),
Loan to Deposit Ratio (LDR), Terhadap Return on Assets (ROA) Pada PT Bank Maybank
Indonesia TBK Periode Tahun 2010-2023
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3579
Indonesia periode 2010-2023 dengan kontribusi sebesar 4,5%. Hasil penelitian ini sejalan
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Usman Harun (2016) dalam jurnalnya yang
berjudul “Pengaruh Ratio-ratio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit
Ratio (LDR), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO), Non Performing Loan (NPL) terhadap Return On Assets (ROA)” menunjukkan
bahwa Net Interest Margin (NIM) tidak berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA), dan
mempunyai kaitan dengan apa yang diteliti oleh Irmawati & Sari, (2014) dalam jurnalnya
yang berjudul Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio
(LDR), dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Assets (ROA)” menunjukkan
bahwa Net Interest Margin (NIM) tidak berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA)
Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On
Assets (ROA)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA)
Pada PT Bank Maybank Indonesia Tbk periode tahun 2010-2023 dengan kontribusi sebesar
52,9% . Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Setyaningsih,
Maftukhin, & Ernitawati, (2023) dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Biaya Operasional
Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Net Interest Margin
(NIM) terhadap Return On Asset (ROA) pada perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia” menunjukkan bahwa Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA)
Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Assets (ROA)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) secara
parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Assets (ROA) pada PT Bank
Maybank Indonesia Tbk periode tahun 2010-2023 dengan kontribusi sebesar 6,4%. Hal ini
menunjukkan ketika Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mengalami peningkatan,maka Return
On Assets (ROA) yang diperoleh bank akan mengalami peningkatan yang signifikan dan
sebaliknya. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang membahas hubungan Loan to
Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Assets (ROA) dan mempunyai kaitan dengan
penelitian ini diantaranya oleh Rifansa & Pulungan, (2022) bahwa Variabel Loan to Deposit
Ratio (LDR) signifikan mempengaruhi variabel Return On Asstes (ROA) Koefisien pada
variabel LDR bertanda positif menunjukkan bahwa setiap kenaikan nilai LDR akan
meningkatkan nilai ROA. Diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Arullia,
(2018) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Loan to Deposit Ratio
(LDR) terhadap Return On Assets (ROA).
Pengaruh Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Assets (ROA)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ada pengaruh signifikan dari Net
Interest Margin (NIM) Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to
Santi Susila Nengsih, Palupi Permata Rahmi, Surachman Surjaatmadja, Yoyo Sudaryo, Diah
Febriyanti
3580 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA) pada PT Bank Maybank Indonesia
Tbk periode tahun 2010-2023, dengan kontribusi sebesar 82,3%. Hal ini menunjukkan ketika
Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to
Deposit Ratio (LDR) mengalami peningkatan maka Return On Assets (ROA) yang diperoleh
bank akan mengalami peningkatan yang signifikan dan sebaliknya. Hal ini sejalan dengan
penelitian terdahulu yang membahas hubungan Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional
Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On
Asset (ROA) dan mempunyai kaitan dengan penelitian ini diantaranya oleh Arullia, (2018)
menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel Net Interest Margin (NIM), Biaya
Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh
terhadap Return On Assets (ROA)
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Net Interest Margin
(NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR)
terhadap Return On Assets (ROA) baik secara parsial maupun simultan pada PT Bank
Maybank Indonesia Tbk, maka penulis menarik kesimpulan untuk menjawab rumusan
masalah penelitian ini yaitu Return On Assets (ROA) PT Bank Maybank Indonesia Tbk
mengalami fluktuatif dengan kecenderungan menurun setiap tahunnya dengan rata-rata
sebesar 1,3157% dengan standar deviasi sebesar 0,31493. Nilai tertinggi (maximum) dari
Return On Assets (ROA) sebesar 1,74% pada tahun 2018 dan nilai terendahnya (minimum)
sebesar 0,67% pada tahun 2014. Nilai Terendah yang sebesar 0,67% menunjukan kategori
yang tidak sehat yang dimana Return On Assets (ROA) pada periode penelitian yaitu pada
tahun 2014 mengalami penurunan dratis serta dibawah ketentuan Bank Indonesia No.
13/1/PBI/2011 untuk ketegori Return On Assets (ROA) sehat yaitu sebesar 1,5%.
Net Interest Margin (NIM) PT Maybank Indonesia Tbk mengalami fluktuatif
kecenderungan menurun setiap tahunnya dengan rata-rata (mean) 5,0586%. serta standar
deviasi sebesar 0,39266. Nilai tertinggi (maximum) sebesar 5,89% pada tahun 2010 dan nilai
terendah (minimum) sebesar 4,55% pada tahun 2020. Rata-rata sebesar 5,0586% menunjukan
kategori tidak sehat yang dimana Net Interest Margin (NIM) mengalami penurunan di akhir
tahun 2020 yaitu sebesar 4,55% dengan nilai tertinggi 5,89% serta dibawah ketentuan Bank
Indonesia Nomer 13/1/PBI/2011 untuk kategori Net Interest Margin (NIM) sehat yaitu
sebesar 6%. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) PT Maybank Tbk
mengalami kenaikan setiap tahunnya dengan menghasilkan rata-rata (mean) 87,0871%. serta
standar deviasi sebesar 3,77722. Nilai tertinggi (maximum) sebesar 93,03% pada tahun 2014
dan Nilai terendah sebesar (minimum) sebesar 82,90% pada tahun 2021. Rata-rata sebesar
87,0871% menunjukan kategori sehat yang dimana Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO) mengalami kenaikan pada periode 2014 dengan nilai tertinggi 93,03%
serta diatas ketentuan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 untuk kategori Biaya
Operasional Pendapatan Opeasional (BOPO) sehat yaitu maksimal 80%. Loan to Deposit
Ratio (LDR) PT Maybank Tbk mengalami kenaikan setiap tahunnya dengan menghasilkan
rata-rata (mean) 88,8179%. serta standar deviasi sebesar 5,93728. Nilai tertinggi (maximum)
Pengaruh Net Interest Margin (Nim), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO),
Loan to Deposit Ratio (LDR), Terhadap Return on Assets (ROA) Pada PT Bank Maybank
Indonesia TBK Periode Tahun 2010-2023
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3581
sebesar 96,46% pada tahun 2018 dan Nilai terendah sebesar (minimum) sebesar 76,28% pada
tahun 2021. Rata-rata sebesar 88,8179% menunjukan kategori sehat yang dimana Loan to
Deposit Ratio (LDR) mengalami kenaikan pada periode 2018 dengan nilai tertinggi 96,46%
serta diatas ketentuan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 untuk kategori Loan to Deposit
Ratio sehat yaitu maksimal 78-92%.
Net Interest Margin (NIM) tidak berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA) pada
PT Bank Maybank Indonesia Tbk periode tahun 2010-2023 hanya memberikan kontribusi
sebesar 5,0586%. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) bepengaruh terhadap
Return On Assets (ROA) pada PT Bank Maybank Indonesia Tbk periode 2010-2023 hanya
memberikan kontribusi sebesar 87,0871%. Loan to Deposit Ratio (LDR) bepengaruh
signifikan terhadap Return On Assets (ROA) pada PT Bank Maybank Indonesia Tbk periode
2010-2023 dan memberikan kontribusi sebesar 88,8179%.
Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Loan
to Deosit Ratio (LDR) secara bersama-sama (simultan) bepengaruh signifikan terhadap
Return On Assets (ROA) pada PT Bank Maybank Indonesia Tbk periode 2010-2023 dengan
kontribusi sebesar 82,3% sedangkan 17,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
BIBLIOGRAFI
Arullia, Melinda Rahma. (2018). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Non Performing
Loan (Npl), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (Bopo) dan Net Interest
Margin (Nim) terhadap laba perusahaan perbankan dengan volume penyaluran kredit
sebagai variabel intervening. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 22(3).
Berk, Jonathon, DeMarzo, Peter, Harford, Jarrod, Ford, Guy, Mollica, Vito, & Finch, Nigel.
(2013). Fundamentals of corporate finance. Pearson Higher Education AU.
Hanafi, Mamduh M. (2016). Manajemen Keuangan Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.
Harahap, Sofyan Syafri. (2011). Analisis kritis atas laporan keuangan.
Harun, Usman. (2016). Pengaruh Ratio-ratio Keuangan Car, Ldr, Nim, Bopo, Npl Terhadap
Roa. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen, 4(1), 6782.
Indonesia, Ikatan Bankir. (2016). Manajemen Kesehatan Bank Berbasis Risiko. Gramedia
Pustaka Utama.
Irmawati, Irmawati, & Sari, Dewi Kartika. (2014). Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio
(CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Return on
Asset (ROA)(studi Kasus pada PT Bank Mandiri (Persero) tbk Periode 2008-2012.
Rifansa, Muhammad Budi, & Pulungan, Nur Aisyah F. (2022). The Effect of Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan
to Deposit Ratio (LDR) and Operational Costs and Operational Revenue (BOPO) On
Return on Assets (ROA) in Bank IV Indonesia. Budapest International Research and
Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(2).
Rusdianto, Ujang. (2013). CSR communications a Framework for PR Practitioners.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Setyaningsih, Asih, Maftukhin, Maftukhin, & Ernitawati, Yenny. (2023). Pengaruh Biaya
Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Net
Interest Margin (NIM) Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Perbankan
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bina Akuntansi, 10(2), 696715.
Sugiyono. (2017). metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r & d. 380.
Santi Susila Nengsih, Palupi Permata Rahmi, Surachman Surjaatmadja, Yoyo Sudaryo, Diah
Febriyanti
3582 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Tarsito, Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Taswan, Taswan. (2014). Studi Respon Pasar Terhadap Pembelian Kembali Saham Buyback
Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 2013.
Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
VMS, Dhara Yulita, Maryono, Maryono, & Santosa, Agus Budi. (2020). Pengaruh Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Biaya
Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) serta Loan To Deposit Ratio (LDR)
terhadap Return On Assets (ROA). Dinamika Akuntansi Keuangan Dan Perbankan,
9(2), 189200.
Copyright holder:
Santi Susila Nengsih, Palupi Permata Rahmi, Surachman Surjaatmadja, Yoyo
Sudaryo, Diah Febriyanti (2024)
First publication right:
Syntax Idea
This article is licensed under: