Syntax Idea: p�ISSN: 2684-6853 e-ISSN: 2684-883X�����

Vol. 2, No. 4 April 2020

IMBAS BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT STUDI LANJUT DI PERGURUAN TINGGI KABUPATEN BREBES

Muhammad Syaifulloh, Akbar Nuur Purnama Darma Wahana dan Slamet Bambang Riono

Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes

Email: [email protected], [email protected] dan [email protected]

Abstrak

Bagi sebagian orang, bisa menempuh Pendidikan Tinggi merupakan bagian� dari harapan anak anak SMA kelas XII, Kuliah merupakan salah satu prioritas yang sangat penting bagi sebagian masyarakat, akan tetapi mereka harus dihadapkan� pada beberapa faktor yang melatar belakangi keputusan mereka. Penelitian ini membahasa tentang Pengaruh Biaya Pendidikan terhadap Minat Kuliah di Perguruan Tinggi Kabupaten Brebes, tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh biaya pendidikan terhadap peminatan kuliah di perguruan tinggi kabupaten brebes. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis biaya pendidikan terhadap minat kuliah di Perguruan Tinggi kabupaten Brebe Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penentuan Populasi dan Sampel pada penelitian ini dengan cara sampling/acak kesejumlah siswa yaitu 2 SMA dan 3 SMK Dikabupaten Brebes sejumlah 90 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) adalah observasi dan kuesioner/Angket. Teknik metode analisis data� dilaksanakan dengan mengunakan� metode statistik deskriptif yakni untuk menunjukan masing- masing data variable secara tunggal dengan mengunakan SPSS, dan ststistik inferensial yakni untuk menguji hipotesis penelitian. Dengan metode One-Way ANOVA, adapun Pengujian Hipotesis penelitian dilakukan pada taraf siginifikansi α= 0.05. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh Biaya Pendidikan terhadap Minat Studi Lanjut di Kabupaten Brebes ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi Biaya Pendidikan (X) sebesar b = 0.571, pada persamaan regresi linier berganda Y = 22.530 + 0.571 X

Kata kunci: Biaya Pendidikan, Minat Studi Lanjut

Pendahuluan

Proses pendidikan dan Pembangunan tidak akan pernah bisa dipisahkan. Pendidikan yang diterpakan hendaknya harus memperhatikan tujuan pembangunan nasional (Adnan, 2018). Pendidikan Tinggi merupakan salah satu prioritas terpenting bagi sebagian besar masyarakat. Bagi sebagian masyarakat dapat menempuh pendidikan sampai pada Perguruan Tinggi merupakan harapan yang ingin dicapai. Bagi sebagian masyarakat yang memilih untuk melanjutkan dan menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang paling tinggi, maka mereka akan dihadapkan pada berbagai pilihan dan permasalahan. Memilih melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, masyarakat akan dihadapkan adanya beragam pilihan perguruan tinggi, jenjang pendidikannya, hingga pilihan berbagai macam program studi. Selain itu, masyarakat juga akan dihadapkan pada begitu banyaknya pertimbangan yang harus dipikirkan.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus searah dengan peningkatan kualitas pendidikan, (Syaifulloh & Pranoto, 2017) Pendidikan sebagai salah satu elemen yang sangat penting dalam mencetak generasi penerus bangsa juga masih jauh dari yang diharapkan. Seharusnya pendidikan merupakan hak bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD R.I Tahun 1945 bahwa tujuan Negara yaitu �mencerdaskan kehidupan bangsa�. Hal ini memiliki konsekuensi bahwa Negara harus menyelenggarakan dan memfasilitasi seluruh rakyat Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang layak bagi kehidupannya.

Dalam memilih pendidikan harus cermat. Karena perguruan tinggi yang baik adalah kampus yang dapat mengembangkan potensi mahasiswa secara maksimal lewat penyajian pembelajaran mata kuliah (Syaifulloh, 2017) karena itu dalam memilih perguruan tinggi, harus mencari suatu institusi di bidang pendidikan yang mampu memberikan pelayanan jasa pendidikan yang benar-benar mampu mewujudkan suatu pendidikan yang memiliki kompetensi. Selepas lulus SMA/SMK, siswa akan dihadapkan pada pilihan untuk melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi atau langsung bekerja. Memilih melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, maka akan dihadapkan pada pilihan berbagai jenjang pendidikan mulai dari program Diploma (D-1, D-2, D-3) maupun Sarjana (S-1).

Dalam memilih jenjang pendidikan disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan serta rancangan awal sebelum memasuki jenjang perguruan tinggi yaitu, berapa lama waktu yang diinginkan untuk menempuh pendidikan dan pekerjaan seperti apa nantinya yang diinginkan. Karena dengan pendidikan akan mendapatkan keterampilan dan pelatihan yang di persiapkan untuk masa depan, Pelatihan memberi pembelajaran dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan pada saat sekarang, sedangkan pengembangan melibatkan pembelajaran yang melampaui pekerjaan saat ini dan memiliki fokus jangka panjang (Riono, 2019).

Perguruan Tinggi pada saat ini dipandang sebagai sebuah dunia usaha baru yang potensial. Bahkan kini citra dari sebuah universitas menjadi sangat penting dan menjadi modal utama bagi para pengembang usaha di bidang pendidikan. Citra yang bagus mencerminkan kualitas dari universitas tersebut. Tetapi bukanlah perkara mudah untuk mengembangkan perguruan tinggi di Indonesia, mengingat ketatnya persaingan dengan perguruan-perguruan tinggi lain.

Menurut (Andriani & Adam, 2012) Nama baik dari sebuah universitas sebenarnya bukanlah satu-satunya jaminan ahasiswa akan langsung memutuskan melanjutkan studi ke universitas tersebut. Ada ertimbangan lain dari mahasiswa untuk memutuskan menempuh studi di universitas, yaitu faktor biaya pendidikan yang harus dikeluarkan dalam menempuh studi. Pertanyaan seperti �berapa besar biaya pembangunannya? berapa biaya tiap semester yang harus dikeluarkan?�. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan selalu muncul di benak masyarakat, baik itu pihak orangtua maupun siswa setiap memutuskan untuk melanjutkan pendidikan. Tak terkecuali pendidikan di perguruan tinggi, yang apalagi membutuhkan biaya yang sangat besar.

Memang bagi sebagian masyarakat faktor biaya yang besar tidak menjadi masalah asalkan anaknya dapat diterima di perguruan tinggi negeri yang bagus dan terkenal. Tetapi bagaimana dengan sebagian masyarakat yang kondisi ekonominya terbatas, padahal ingin menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Faktor biaya pasti akan sangat menjadi pertimbangan. Berhasilnya pembangunan nasional ditentukan oleh adanya berbagai faktor faktor, khususnya pada sumber daya manusia yang berkualitas dari yang pengambil kebijakan ataupun para pemikir dan perencana dari sector yang terdepan (Syaifulloh & Pranoto, 2017).

Pembiayaan pendidikan merupakan komponen yang esensial dan tidak dapat terpisahkan dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajar menurut Paraditya Putri (2011) Dalam rangka pembentukan potensi Sumber Daya Manusia (SDM), penggunaan anggaran pendidikan yang efektif dan efisien diharapkan dapat menghasilkan SDM yang tepat guna dan berhasil guna. Sehingga Perguruan Tinggi membuat standar pembiayaan yang cukup tinggi supaya kegiatan Tridharma bdapat berjalan dengan lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis biaya pendidikan terhadap minat studi lanjut di Perguruan Tinggi Brebes.

Metode Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitif, karena dalam melakukan penelitian ini, peneliti dapat menggunakan metoda dan rancangan (design) tertentu dengan mempertimbangkan tujuan penelitian dan sifat masalah yang dihadapi.

Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah� tentunya dibutuhkan metode-metode tertentu yang tidak akan menyulitkan penulis. Dalam mendapatkan data penulis�� melakukan dengan metode kuesioner/angket.

Hasil dan Pembahasan

Hasil Analisis data dari Pengumpulan data Kuesioner, didapatkan hasil analisis Uji validitas Kuesioner Biaya Pendidikan (X) sebagai berikut ;

Tabel 1

Item-Total Statistics
	Scale Mean if Item Deleted	Scale Variance if Item Deleted	Corrected Item-Total Correlation	Squared Multiple Correlation	Cronbach's Alpha if Item Deleted
Biaya Pendidikan 1	27.9000	16.181	.474	.418	.813
Biaya Pendidikan 2	27.9667	17.313	.495	.529	.810
Biaya Pendidikan 3	28.2222	16.961	.465	.463	.812
Biaya Pendidikan 4	28.1444	16.844	.538	.581	.806
Biaya Pendidikan 5	28.1000	16.158	.619	.655	.797
Biaya Pendidikan 6	27.9556	15.638	.659	.692	.791
Biaya Pendidikan 7	28.0111	16.326	.594	.615	.800
Biaya Pendidikan 8	28.1778	16.575	.567	.506	.803
Biaya Pendidikan 9	27.8333	17.354	.349	.671	.825
Biaya Pendidikan 10	27.6889	16.644	.396	.606	.822

Berdasarkan hasil pengujian di atas, dari 10 item yang diuji, semua butir pertanyaan valid karena hasil uji SPSS mendapatkan nilai r hitung > nilai r table

Tabel 2

Hasil Uji Reliabilitas Biaya Pendidikan� (X)

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha	Cronbach's Alpha Based on Standardized Items	N of Items
.824	.830	10

Uji reliabilitas Biaya Pendidikan telah valid karena hasil uji mendapaatkan nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari nilai kritis (0.824 > 0.6) maka variable Biaya Pendidikan yang diukur dengan 10 butir pertanyaan telah reliable.

Adapun Uji Validitas dari Variabel� Minat Studi Lanjut (Y), diperoleh hasil uji validitas variable Kualitas Pendidikan sebagai berikut:

Tabel 3

Item-Total Statistics
	Scale Mean if Item Deleted	Scale Variance if Item Deleted	Corrected Item-Total Correlation	Squared Multiple Correlation	Cronbach's Alpha if Item Deleted
Minat Studi Lanjut 1	36.2778	14.877	.301	.366	.773
Minat Studi Lanjut 2	36.4333	13.979	.517	.530	.745
Minat Studi Lanjut 3	36.4333	13.979	.459	.620	.753
Minat Studi Lanjut 4	36.3000	14.460	.464	.631	.753
Minat Studi Lanjut 5	36.1556	13.032	.566	.445	.737
Minat Studi Lanjut 6	36.1222	13.929	.472	.544	.751
Minat Studi Lanjut 7	36.1556	14.402	.434	.593	.756
Minat Studi Lanjut 8	36.2333	14.203	.473	.507	.751
Minat Studi Lanjut 9	36.1667	14.478	.384	.446	.763
Minat Studi Lanjut 10	36.3222	15.075	.332	.322	.768

Berdasarkan hasil pengujian di atas, dari 10 item yang diuji, semua butir pertanyaan valid karena hasil uji SPSS mendapatkan nilai r hitung > nilai r table (Corrected Item-Total Correlation > 0.3).

Tabel 4

Hasil Uji Reliabilitas Minat Studi Lanjut (Y)

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha	Cronbach's Alpha Based on Standardized Items	N of Items
.774	.774	10

Uji reliabilitas Kualitas Pendidikan telah valid karena hasil uji mendapaatkan nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari nilai kritis (0.774 > 0.6) maka variable Kualitas Pendidikan yang diukur dengan 10 butir pertanyaan telah reliable.

Tabel 5

Analisi Regresi X dan Y

Model Summary^b
Model	R	R Square	Adjusted R Square	Std. Error of the Estimate	Change Statistics					Durbin-Watson
					R Square Change	F Change	df1	df2	Sig. F Change
1	.618^a	.382	.375	3.27461	.382	54.355	1	88	.000	1.965
a. Predictors: (Constant), Biaya.Pendidikan
b. Dependent Variable: Minat.Studi.Lanjut

Tabel 6

Uji F Regresi

ANOVA^b
Model		Sum of Squares	Df	Mean Square	F	Sig.
1	Regression	582.858	1	582.858	54.355	.000^a
	Residual	943.631	88	10.723
	Total	1526.489	89
a. Predictors: (Constant), Biaya.Pendidikan
b. Dependent Variable: Minat.Studi.Lanjut

Tabel 7

Koefisien Pengaruh� Biaya Pendidikan terhadap Minat Studi Lanjut

Coefficients^a
Model		Unstandardized Coefficients		Standardized Coefficients	t	Sig.
		B	Std. Error	Beta
1	(Constant)	22.530	2.433		9.259	.000
	Biaya.Pendidikan	.571	.077	.618	7.373	.000
a. Dependent Variable: Minat.Studi.Lanjut

Y = a + bX

Y = 22.530 + 0.571 X

Persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel Biaya Pendidikan, akan meningkatkan variabel Minat Studi Lanjut sebesar 0.571 satuan pada konstanta 6.768. Model persamaan regresi Sederhana hasil analisis tersebut dapat diartikan sebagai berikut:

Nilai koefisien regresi X sebesar b1 = 0.571 menunjukkan bahwa X berpengaruh terhadap Y dengan arah positif.

Pengujian Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh Biaya Pendidikan terhadap Minat Studi Lanjut di Kabupaten Brebes ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi Biaya Pendidikan (X) sebesar b = 0.571, pada persamaan regresi linier berganda Y = 22.530 + 0.571 X

Hipotesis statistic yang diajukan adalah sebagai berikut:

H₁o : b1 = 0 : tidak ada pengaruh

H₁a : b1 ≠ 0 : ada pengaruh

Koefisien regresi Biaya Pendidikan (X) sebesar b1 =� 0.571, memiliki nilai probbilitas t hitung sebesar = 0.02. Meskipun b1 ≠ 0 tetapi karena nilai probabilitas t hitung lebih besar daripada taraf uji penelitian (Sig t < α atau 0.02 < 0.05), maka H₁o ditolak dan H₁a diterima yang berarti pengaruh Biaya Pendidikan (X) terhadap� Minat Studi Lanjut (Y) adalah signifikan. Signifikan hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima, yang berarti terdapat pengaruh parsial Biaya Pendidikan terhadap Minat Studi Lanjut.�

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, didapat koefisien regresi biaya pendidikan sebesar b1 =� 0.571, memiliki nilai probbilitas t hitung sebesar = 0.02. Nilai probabilitas t hitung lebih besar daripada taraf uji penelitian (Sig t < α atau 0.02 < 0.05). Signifikan hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima, yang berarti terdapat pengaruh parsial biaya pendidikan terhadap minat studi lanjut. Perlu kiranya pihak terkait baik pemerintah daerah maupun pihak Perguruan Tinggi untuk memberikan bantuan biaya keringanan atau beasiswa prestasi untuk membantu alumni SMA/SMK agar dapat meneruskan studi lanjut. Tanpa peran aktif semua stakeholder terkait, sulit diharapkan semakin naik angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Brebes,

BIBLIOGRAFI

Adnan, Ahmad Zaelani. (2018). Strategi Mewujudkan Kemandirian Dalam Pengembangan Dan Pemberdayaan Ekonomi Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(9), 1�9.

Andriani, Evanti, & Adam, Helmy. (2012). Pengaruh Biaya Pendidikan, Latar Belakang Sosial ekonomi, Motivasi dan Reputasi Terhadap Minat Mahasiswa dalam Memilih Prodi S1 Akuntansi Perguruan Tinggi di Malang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(2).

Riono, Slamet Bambang. (2019). Upaya Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswadi Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Brebes. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(5), 200�208.

Syaifulloh, Muhammad. (2017). Peranan Dosen Tanpa Jabatan Fungsional Terhadap Pengembangan Kreatifitas Mahasiswa Di Universitas Muhadi Setabudi. Prosiding Seminar Nasional & Internasional, 1(1).

Syaifulloh, Muhammad, & Pranoto, Budi Adjar. (2017). Analisis Profesionalisme Guru, Diklat Dan Prestasi Guru Terhadap Kualitas Pendidikan Pada Sekbin 3 UPTD Pendidikan Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. JPSD, 3(1), 17�25.